TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta kader partainya dan semua partai politik koalisi bekerja keras memenangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pemilihan Umum 2019. Amien berpesan untuk terus mengawasi berbagai trik para peserta Pemilu 2019, salah satunya mengenai survei atau poling.
"Kalau tiba-tiba keluar hasil tidak masuk akal, itu abaikan saja," ujar mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu dalam acara hari ulang tahun PAN ke-20 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Kamis malam, 23 Agustus 2018.
Baca: HUT RI ke 73, Amien Rais Ingatkan Pemimpin untuk Jujur
Dalam sambutannya, Amien menceritakan tentang lembaga survei ternama di suatu negara yang kerap menawarkan jasa poling kepada para peserta pemilu menjelang pesta demokrasi. "Kalau ngasih sekian, hasilnya bagus," ujarnya. Namun, jika tawaran itu ditolak, kata Amien, lembaga sigi itu beralih menawarkan kepada calon lain. "Lalu keluar hasilnya tidak masuk akal," ucapnya.
Amien juga mengajak para kader PAN dan partai koalisi melupakan semua ejekan, tindakan, bahkan tuduhan yang dilayangkan kepada mereka ataupun pasangan yang diusung, Prabowo - Sandiaga. "Kalau ada orang yang mengejek mengatakan jenderal kardus, itu udah lupakan saja," tuturnya.
Simak: PAN Menjamin Tak Akan Gunakan Politik Identitas di Pilpres 2019
Sebutan jenderal kardus sempat dilontarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief untuk Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Sebutan itu merujuk pada tudingan adanya mahar politik dalam pemilihan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo.
Amien mengingatkan agar para kader PAN berpegang teguh pada sikap yang jelas. "Orang beriman ini jalan di atas bumi, tawadu, tidak jumawa, dan tidak pethitha-pethithi (takabur)," katanya.
Amien Rais meyakini, jika sikap itu diterapkan, PAN serta Prabowo - Sandiaga bisa memetik kemenangan dalam pemilihan presiden tahun depan.