Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais: Lupakan Jenderal Kardus dan Survei Tak Masuk Akal

Reporter

image-gnews
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Tempo / Friski Riana
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Tempo / Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta kader partainya dan semua partai politik koalisi bekerja keras memenangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pemilihan Umum 2019. Amien berpesan untuk terus mengawasi berbagai trik para peserta Pemilu 2019, salah satunya mengenai survei atau poling.

"Kalau tiba-tiba keluar hasil tidak masuk akal, itu abaikan saja," ujar mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu dalam acara hari ulang tahun PAN ke-20 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Kamis malam, 23 Agustus 2018.

Baca: HUT RI ke 73, Amien Rais Ingatkan Pemimpin untuk Jujur

Dalam sambutannya, Amien menceritakan tentang lembaga survei ternama di suatu negara yang kerap menawarkan jasa poling kepada para peserta pemilu menjelang pesta demokrasi. "Kalau ngasih sekian, hasilnya bagus," ujarnya. Namun, jika tawaran itu ditolak, kata Amien, lembaga sigi itu beralih menawarkan kepada calon lain. "Lalu keluar hasilnya tidak masuk akal," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amien juga mengajak para kader PAN dan partai koalisi melupakan semua ejekan, tindakan, bahkan tuduhan yang dilayangkan kepada mereka ataupun pasangan yang diusung, Prabowo - Sandiaga. "Kalau ada orang yang mengejek mengatakan jenderal kardus, itu udah lupakan saja," tuturnya.

Simak: PAN Menjamin Tak Akan Gunakan Politik Identitas di Pilpres 2019

Sebutan jenderal kardus sempat dilontarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief untuk Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Sebutan itu merujuk pada tudingan adanya mahar politik dalam pemilihan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo.

Amien mengingatkan agar para kader PAN berpegang teguh pada sikap yang jelas. "Orang beriman ini jalan di atas bumi, tawadu, tidak jumawa, dan tidak pethitha-pethithi (takabur)," katanya.

Amien Rais
meyakini, jika sikap itu diterapkan, PAN serta Prabowo - Sandiaga bisa memetik kemenangan dalam pemilihan presiden tahun depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

7 jam lalu

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais melalui Yayasan Budi Mulia tengah menyiapkan politeknik yang berkonsentrasi pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Yogyakarta. Dok.istimewa
Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.


PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

13 hari lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

Isu pemilihan presiden dipilih oleh MPR kembali dicetuskan oleh mantan pimpinan PAN yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR, Amien Rais.


Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

22 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), dan Fadel Muhammad (kedua kiri) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

MPR menyebutkan celah untuk amendemen UUD 1945 tidak mungkin dilakukan MPR periode saat ini.


Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

25 hari lalu

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Sebelumnya Amien Rais meminta maaf karena pernah melucuti kewenangan MPR untuk memilih presiden.


Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

26 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), Hidayat Nur Wahid (kiri), dan Fadel Muhammad (ketiga kanan) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

Amien Rais ingin pemilihan presiden kembali lewat MPR. Ia menyesal mengubah pemilihan presiden menjadi langsung saat menjadi Ketua MPR.


Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

26 hari lalu

Sejumlah Anggota MPR RI saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

MPR tengah mengkaji amandemen UUD 1945 mendapatkan dukungan dari Amien Rais dan Partai NasDem. Apa alasan mereka?


Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

26 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) (ketiga kiri) bersama jajaran mengunjungi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno (ketiga kanan) dalam rangka silahturahmi kebangsaan di kediamanya, Menteng, Jakarta, 20 Mei 2024. Bamsoet mengatakan safari politik tersebut untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah pemilihan Presiden 2024, MPR juga berencana akan mengunjungi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyatakan siap melakukan amandemen UUD 1945. Namun, bukan di periode MPR kali ini.


Alasan Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945 terkait Presiden Dipilih MPR

26 hari lalu

Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Alasan Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945 terkait Presiden Dipilih MPR

Ketua MPR periode 1999-2004 Amien Rais mengatakan, perubahan UUD 1945 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden di periodenya naif.


Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945: Presiden Kembali Dipilih MPR

26 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais saat tiba di kediaman Rizal Ramli untuk melakukan pertemuan di Jakarta, Ahad, 13 Agustus 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945: Presiden Kembali Dipilih MPR

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais mengatakan perubahan UUD 1945 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden di periodenya naif.


Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

41 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

Salim Said menceritakan mendapat telepon William Liddle di AS mengkonfirmasi sehari sebelum Soeharto lengser, kabar itu sudah tersebar di AS.