TEMPO.CO, Karanganyar - Pembangunan rumah pensiun yang diberikan oleh negara kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan telah dimulai. Prosesi peletakan batu pertama di lahan yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu dilangsungkan pada Senin, 1 Juli 2024.
Camat Colomadu, Dwi Susilo Adi mengkonfirmasi hal itu saat dihubungi Tempo, Senin. Prosesi peletakan batu pertama dilangsungkan secara tertutup.
"Njih (iya). Tadi saya konfirmasi, acara (peletakan batu pertama pembangunan rumah pensiun Jokowi) sampai dengan jam 9 pagi, terus langsung selesai kajang (tenda) dibongkar dan dari Paspampres sementara dilarang mem-foto dan drone," ujar Dwi kepada wartawan.
Saat ditanya apakah selaku pemangku wilayah di Kecamatan Colomadu pihaknya diundang menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan rumah pensiun Jokowi tersebut, Dwi mengatakan pihaknya tidak mendapatkan undangan.
"Tidak ada yg diundang dan dilibatkan. Sepertinya agenda keluarga calon pemilik rumah," kata Dwi.
Dwi sebelumnya menyebut pihak kontraktor atau pengembang pembangunan rumah pensiun Jokowi itu adalah PT Tunas Jaya Sanur. Sebelumnya, lahan tersebut telah melalui proses pembersihan selama sekitar sepekan.
Pada Jumat, 28 Juni 2024, Dwi sempat meninjau ke lokasi pembangunan rumah Jokowi dan berkomunikasi dengan pihak kontraktor. Dia menuturkan pihaknya juga sempat meminta konfirmasi berkaitan dengan SOP pengambilan gambar lokasi pembangunan rumah pensiun Jokowi itu bagi awak media.
"Karena ada beberapa insiden, teman-teman wartawan yang mengambil drone tidak boleh, yang mengakses di luar saja," kata Dwi.
Kondisi lahan lokasi pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat proses pembersihan, di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Berdasarkan konfirmasi dari pihak kontraktor itu, Dwi mengatakan luas lahan untuk pembangunan rumah pensiun Jokowi itu totalnya 12 ribu meter persegi. "Untuk luas lahan fix sudah kami konfirmasi sekitar 12 ribu meter persegi. Jadi kalau ada dari luar ada info yang simpang siur. Memang ada penambahan dari sebelumnya seluas 9 ribu meter persegi," kata dia.
Dari seluas 12 ribu meter persegi itu, Dwi menyebut 3 ribu meter persegi dibeli dari pemilik sebelumnya atas nama Yustinus Soeroso yang merupakan bos PO Rosalia Indah. Sisanya 9 ribu meter persegi dari warga lainnya.
Pantauan Tempo di depan lokasi pembangunan rumah pensiun Jokowi, Senin siang, lahan itu sudah tertutup dengan pagar seng dan plat sejak beberapa waktu terakhir. Kawasan itu juga sudah dijaga oleh sejumlah petugas keamanan.
Pilihan Editor: Seluk Beluk Bakal Rumah untuk Jokowi Pensiun, Sebelumnya Punya Yustinus Soeroso Pemilik PO Rosalia Indah
Catatan koreksi: Paragraf 10 dalam berita ini diubah pada2 Juli 2024 pukul 12.13 karena ada kesalahan penulisan luas lahan untuk rumah pensiun.