Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Ini Kerap Temui Bos Kartel Narkotik Makassar

image-gnews
Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos kartel narkotik Akbar Daeng Ampuh alias Rangga, 32 tahun yang memerintahkan membakar satu keluarga di Makassar menjalankan bisnis terlarangnya dari dalam penjara kelas 1 di Ibu Kota Sulawesi Selatan itu.

Baca juga: BNN Sidik Lima Tersangka Sindikat Tindak Pidana Pencucian Uang

Saat polisi membukar kasus ini, polisi menggeledah sel yang dihuni Rangga. Hasilnya terdapat handphone. Diduga ia memerintahkan bakar satu keluarga itu lewat telepon genggamnya itu.

Kepala Lapas Klas I Makassar Budi Sarwono mengakui telepon genggam yang didapatkan Rangga berasal dari salah seorang pengunjung bernama Diah Tifani Elsinta 19 tahun.

Diah pernah ketahuan menyelundupkan telepon genggam ke dalam penjara itu pada Juni lalu. Ia kini telah dilarang untuk masuk ke penjara kelas satu itu.

Baca juga: BNN dan PPATK Usut Aliran Dana dari Bisnis Narkotika

“Hubungan keduanya teman dan dia (Diah) sudah kita larang membesuk,” ucap Budi kepada Tempo, Selasa 14 Agustus 2018.

Bahkan, kata dia pihak Lapas telah menempel kartu tanda penduduk beserta foto Diah di luar Lapas dengan bertuliskan tidak diperkenankan berkunjung membesuk di Lapas Klas I Makassar.

Dalam KTP tersebut wanita tersebut kelahiran Jakarta yang beralamat di Jalan Barukang Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kelahiran Jakarta.
“Mungkin lahirnya aja di Jakarta. Karena kalau keberadaannya kelihatan bahasa/logat Makassar,” kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penelusuran Tempo di media sosial Diah Tifani sudah bercerai dan memiliki seorang anak.

Budi mengaku Rangga merupakan narapidana yang nakal dan sudah sering berpindah Lapas. Pertama di Lapas Maros, lalu ke Makassar, Bone, Bulukumba, dan Palopo. Di Kota Palopo, lanjut dia, Lapas disana tak sanggup sehingga dikembalikan ke Lapas Makassar lagi.

“13 Januari lalu, kedapatan lagi narkotik, dan dia melakukan perlawanan dengan menggunakan besi yang diruncingkan seperti pisau,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Narkoba, Ini Versi Polisi Soal Bos Pengelola SnowBay

Sebelumnya Daeng Ampuh alias Rangga terlibat beberapa kasus diantaranya pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan sehingga dipenjara 12 tahun. Karena nakal ia mengaku bahwa Rangga bakal diisolasi untuk diasingkan lantaran melanggar tata tertib dalam Lapas. “Tapi kita tunggu dulu proses hukumnya sampai selesai,” ujar Budi.

Akbar Daeng Ampuh alias Rangga adalah bos kartel narkotik yang memerintahkan kaki tangannya untuk membunuh Ahmad Fahri. Fahri membeli 9 paket narkotik dari Rangga seharga Rp 10 juta. Namun Fahri tak membayarnya.

Rangga kemudian diduga mengirimkan tiga anak buahnya untuk menganiaya Fahri. Namun karena tak dibayar juga, Fahri dan keluarganya dibakar hidup-hidup di rumahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

11 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

Para peneliti menolak kebijakan sentralisasi riset yang diumumkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.


Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

21 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

Polrestabes Makassar menghentikan pengusutan kasus kecelakaan di Tol Reformasi Makassar. Suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sempat jadi tersangka.


Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

22 hari lalu

Wali kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin upacara HUT RI ke-73 di Pantai Losari, Makassar. Bendera merah putih dikibarkan di atas laut dengan gerakan akrobatik menggunakan peralatan fly-board, Jumat, 17 Agustus 2018.
Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

Pada 1971, Makassar berganti nama menjadi Ujung Pandang. Namun, pada 1999, nama Makassar diresmikan kembali.


Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

22 hari lalu

Rakyat Indonesia berduka karena meninggalnya Presiden RI ketiga BJ Habibie pada 11 September 2019. Bapak Teknologi Indonesia itu tutup usia setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit penyakit gagal jantung. dok.TEMPO
Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

Nama kota Ujung Pandang resmi dikembalikan menjadi Makassar pada hari ini 25 tahun lalu. Ini alasan penetapan oleh Presiden BJ Habibie saat itu.


Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

23 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memilih Kota Makassar menjadi pusat deklarasi damai Pilkada Serentak 2018, Minggu, 18 Februari 2018
Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

Pasangan Munafri dan Aliyah unggul dari tiga pasangan calon lain di Pilkada Makassar. Elektabilitas Munafri-Aliyah mencapai 36,7 persen


Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

24 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

Polrestabes Makassar menetapkan suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Tol Reformasi.


Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

29 hari lalu

Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.


Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

33 hari lalu

Scoot. Foto Istimewa
Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

Scoot mengumumkan penyesuaian frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi permintaan selama musim dingin di wilayah utara


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

53 hari lalu

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memegang penghargaan dari Kompas TV, saat HUT Kompas TV ke-13. Dok. Pemkot Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kompas TV untuk kategori Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi diberikan Menteri PAN/RB Azwar Anas.


Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

56 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar, Jumat, 6 September 2024. Dok. Adhi Karya
Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.