TEMPO.CO, Makassar - Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Muchtar Daeng Lau, mengklaim ada ribuan orang dari 40 organisasi masyarakat di sana bakal hadir dalam acara deklarasi #2019GantiPresiden. Rencananya, acara tersebut bakal digelar di Monumen Mandala Makassar pada Ahad, 12 Agustus 2018. Aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman juga bakal hadir dalam acara tersebut.
Baca: Hasil Survei Sebut Kesadaran Isu #2019GantiPresiden Meningkat.
Muchtar mengatakan FUIB bakal melayangkan surat ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. “Surat sudah kami siapkan untuk pengamanan," kata Muchtar yang juga panitia kegiatan, Selasa, 7 Agustus 2018. Muchtar mengatakan beberapa organisasi yang bakal bergabung adalah Laskar Merah Putih (LMP), Garuda Mas, Front Pembela Islam (FPI), Hidayatullah, dan Wahda Islamiyah
Muchtar menanggapi santai soal penolakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar terkait kedatangan Neno dan gerakan #2019GantiPresiden di Makassar. Menurut dia, mereka berhak untuk menolak. "Yang terpenting jangan sampai ada persekusi," kata Muhctar.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani mengatakan belum menerima surat terkait pemberitahuan acara #2019GantiPresiden dari penyelenggara. Ia mengatakan hanya mendapat laporan dari media sosial jika Neno Warisman akan datang di Makassar.
Baca juga: Diminta Bikin Tandingan #2019GantiPresiden, ini Kata PDIP
Ia menyarankan agar panitia kegiatan #2019GantiPresiden memasukkan surat pemberitahuan terkait izin keramaian. Sebab jika tidak maka akan dibubarkan lantaran ilegal. “Setiap kegiatan masyarakat harus ada izin keramaiannya, minimal tiga hari sebelum kegiatan,” kata Dicky.