"

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Reporter

Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) kini punya tiga calon pilot helikopter perempuan. Tiga orang Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca juga: TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

"Kami adalah ujung tombak di akademi militer yang melahirkan perempuan perwira dari akademi militer," kata Tri Ramadhani alias Rani, di Pusat Pendidikan Penerbang AD, di Semarang, Jumat, 20 Juli 2018.

Langkah tiga prajurit perempuan itu merupakan buah kebijakan emansipatif yang terjadi di tubuh TNI AD. Pada 2013, Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo membuka kesempatan bagi perempuan untuk menjadi prajurit perwira alias taruni lewat Akmil.

Letnan Dua Corps Penerbang (Cpn) Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani, tiga calon pilot perempuan pertama di lingkungan TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

Saat itu, Edhie mengatakan TNI AD tidak menyiapkan taruni untuk berada di garis depan pertempuran. Tapi, dia mengidamkan prajurit perempuan menjadi pilot helikopter tempur.

Baca juga: Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

Rani, Feny dan Diba merupakan angkatan pertama perempuan di Akmil dan lulus pada 2017. Menurut tes psikologi, mereka dianggap cocok menjadi pilot helikopter. Mereka menyisihkan 13 taruni lain. "Dari hasil tes kami mendapat tingkat IQ yang termasuk paling tinggi," kata Diba.

Lulus tes psikologi bukan berarti langkah mereka otomatis mulus. Ketiganya masih harus menjalani pendidikan lanjutan di Pusdikpenerbad di Semarang selama 1,5 tahun.

Komandan Pusdikpenerbad Kolonel Cpn Catur Puji Santoso mengatakan Korps Penerbang TNI AD masuk kualifikasi satuan elit. Menurut dia, sulit untuk bisa masuk sekolah itu. Catur mengatakan sekolah pilot TNI AD hanya menerima 30 siswa per angkatan. Mereka diseleksi dari semua korps yang ada di Angkatan Darat seluruh Indonesia.

Baca juga: Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Menurut Catur, jumlah rata-rata 30 siswa sekolah pilot TNI AD per angkatan sebenarnya kurang. Namun, kata dia, sulit mendapatkan prajurit dengan kualifikasi yang ideal untuk menjadi pilot. "Dalam dunia penerbangan tidak ada toleransi," kata dia.








Perjalanan Karier Mayjen Mohamad Hasan: Paspampres Jokowi, Komandan Kopassus, Pangdam Jaya

12 jam lalu

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (tengah) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kanan) saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Mohammad Hasan yang sebelumnya menjabat Wakil Danjen Kopassus telah resmi menjadi Danjen Kopassus menggantikan I Nyoman Cantiasa yang telah dilantik menjadi Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Karier Mayjen Mohamad Hasan: Paspampres Jokowi, Komandan Kopassus, Pangdam Jaya

Mayor Jenderal Mohamad Hasan resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya. Perjalanan kariernya di dunia TNI dari Paspampres Presiden Jokowi hingga Kopassus.


Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat Militer Ingatkan Pahami Tupoksi TNI-Polri

12 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin sertijab Pangdam Jaya dan Pangdam Iskandar Muda di Mabesad, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO-Dispen AD
Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat Militer Ingatkan Pahami Tupoksi TNI-Polri

Eks Paspampres, Mayor Jenderal Mohamad Hasan, resmi menjabat Pangdam Jaya. Pengamat militer mengingatkan soal tupoksi TNI dan Polri.


Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat: Supaya Pemilu dan Pilpres 2024 Lancar

14 jam lalu

Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (kanan) bersalaman komando dengan Mayjen TNI Mohamad Hasan di Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO/Penerangan Kodam IM
Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat: Supaya Pemilu dan Pilpres 2024 Lancar

Eks Paspampres Jokowi Mayjen Mohamad Hasan resmi menjabat Pangdam Jaya. Penunjukan itu dinilai berkorelasi dengan pengamanan Pemilu 2024.


Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

1 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

Satpol PP Jakarta Barat mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan puasa untuk mencegah tawuran.


Kunjungan Jokowi ke Papua, Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan

4 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajarannya meninjau lokasi permukiman yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Pengecekan oleh Panglima TNI tersebut bertujuan untuk memetakan langkah-langkah yang akan diambil oleh TNI dalam membantu pemerintah dalam merehabilitasi warga dan permukiman yang terdampak kebakaran tersebut.  TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kunjungan Jokowi ke Papua, Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak menambah jumlah pasukan di Papua dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jayapura


Jokowi Beri Arahan ke Panglima TNI dan Kapolri untuk Kawal Kebijakan di Papua

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melakukan penyiraman ke hidung pesawat disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) saat serah terima pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339 dan Pesawat Hercules C-130 H A-135 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Jokowi menyebut pesawat yang diterima Prabowo hari ini merupakan pesawat yang sangat canggih. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jokowi Beri Arahan ke Panglima TNI dan Kapolri untuk Kawal Kebijakan di Papua

Ini dilakukan usai Jokowi tiba di Papua pada Senin malam kemarin. Dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan soal keamanan di Papua.


Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

5 hari lalu

Daniel Duggan (Dok. keluarga)
Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk.


Alasan Heru Budi Minta Satpol PP DKI Bersinergi dengan TNI-Polri Jelang Pemilu 2024

9 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri upacara peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas di Monas, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
Alasan Heru Budi Minta Satpol PP DKI Bersinergi dengan TNI-Polri Jelang Pemilu 2024

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta Satpol PP DKI bersinergi dengan TNI-Polri menjelang Pemilu 2024. Apa alasannya?


Pemilik HR-V Berdamai dengan Sopir Mobil Dinas TNI: Orang Pomdam dan Kodam Sangat Friendly

11 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa membagikan 547 kendaraan dinas baru kepada jajaran TNI AD. Foto Youtube TNI AD
Pemilik HR-V Berdamai dengan Sopir Mobil Dinas TNI: Orang Pomdam dan Kodam Sangat Friendly

Pemilik mobil HR-V sempat menyebarluaskan kasus mobil dinas TNI yang menabrak mobilnya. Kasusnya berakhir damai.


Jadi Obyek Vital Nasional, Pabrik Pupuk di Bontang Dijaga Pangkalan Rudal TNI

11 hari lalu

Pupuk Indonesia. Wikipedia
Jadi Obyek Vital Nasional, Pabrik Pupuk di Bontang Dijaga Pangkalan Rudal TNI

Pabrik pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) di Bontang, Kalimantan Timur dijaga oleh pangkalan rudal milik Tentara Nasional Indonesia atau TNI.