TEMPO.CO, Temanggung - Rumah kediaman Al Khadziq, suami Eni Saragih, di Desa Greges, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, terlihat sepi setelah KPK menangkap Eni, anggota Komisi Energi DPR RI. Di rumah itu hanya ada seorang lelaki penjaga rumah dan perempuan asisten rumah tangga.
“Sejak beberapa hari lalu Al Khadziq menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci,” kata Muchlasin, penjaga rumah itu, Sabtu, 14 Juli 2018. Setelah beredar kabar penangkapan Eni, rumah orang tua Al Khadziq yang sebelumnya menjadi kantor pemenangan pasangan calon kepala daerah nomor urut 3 itu sepi dengan pintu gerbang tertutup.
Baca:
Ini Harta Pejabat Komisi Energi Eni Saragih ...
Begini Kedekatan Eni Saragih dengan Menteri ...
Sebelumnya, rumah itu selalu ramai menerima tamu yang ingin mengucapkan atas kemenangan pasangan Khadziq bersama calon wakil bupati Heri Ibnu Wibowo. Eni selalu mendampingi suaminya menyalami seluruh tamu yang datang memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan itu.
Penangkapan politikus Partai Golkar berlangsung saat berada di pesta ulang tahun putera bungsu Menteri Sosial Idrus Marham di rumah dinas Menteri Sosial, Jumat, 13 Juli 2018, membuat heboh warga Temanggung.
Baca:
Eni Saragih Pegiat Banyak Organisasi Sayap ...
Ditangkap KPK, Status Eni Saragih akan ...
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Eni Saragih ditangkap bersama delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK. Mereka kini menjalani pemeriksaan. "Selain Eni, delapan orang lain yang ditangkap antara lain staf ahli, sopir, dan pihak swasta," ujar Febri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.
Febri menuturkan KPK menduga ada transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara sehubungan dengan kewenangan Komisi VII DPR. Menurut dia, OTT ini bermula dari laporan masyarakat. "Saat dicek silang ke lapangan ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara Negara." Dalam OTT, KPK menyita uang senilai Rp500 juta. KPK pun akan mengumumkan status hukum kasus itu setelah 24 jam.
ANTARA | TAUFIQ SIDDIQ