TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Idrus Marham mengaku berteman baik dengan Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat RI Eni Maulani Saragih yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK pada Jumat, 13 Juli 2018, sekitar pukul 15.10, di rumah dinas Menteri Sosial. Idrus berteman baik dengan Eni Saragih, sebagaimana hubungan pertemanannya dengan banyak orang.
"Hampir semua orang tahu, banyak yang dekat dengan saya, bukan hanya Eni,” kata Idrus, Kamis. Ia mengaku kerap menelepon teman-temannya untuk makan siang di rumahnya.
Baca:
Kena OTT KPK, Anggota DPR Eni Saragih Langsung Diperiksa Penyidik
Profil Eni Saragih, Pimpinan Komisi 7 DPR yang...
Menurut Idrus, Eni berada di rumah dinasnya sebagai tamu pesta ulang tahun anak bungsu Idrus. Pesta itu dihadiri teman-teman sekolah anaknya beserta orang tuanya. “Beberapa teman saya juga hadir," kata Idrus.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Eni ditangkap bersama delapan orang lainnya. Mereka kini menjalani pemeriksaan. "Selain Eni, delapan orang yang ditangkap antara lain staf ahli, sopir, dan pihak swasta," ujar Febri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.
Baca:
Suap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan...
Kena OTT KPK, Anggota DPR Eni Saragih...
Febri menuturkan KPK menduga ada transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara sehubungan dengan kewenangan Komisi VII DPR. Menurut dia, OTT ini bermula dari laporan masyarakat. "Saat dicek silang ke lapangan ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara."
Dalam OTT yang di antaranya menjerat Eni Saragih, KPK menyita uang senilai Rp 500 juta. KPK pun akan mengumumkan status hukum kasus itu setelah 24 jam.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | TAUFIQ SIDDIQ