Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tendang Ibu-ibu di Minimarket, AKBP M Yusuf Dikenal Taat Ibadah

image-gnews
AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Brigadir Jenderal Syaiful Zachri mengatakan sosok Ajun Komisaris Besar atau AKBP M Yusuf yang videonya viral karena menendang dan memukul dua orang perempuan dan satu anak merupakan pribadi biasa dalam bertugas. Bahkan kata dia, Yusuf seorang yang taat beribadah karena sering ke masjid.

"Dia sering ke masjid. Bahkan saya sering berjumpa di masjid. Saat bertugas belum pernah terdengar ada konflik emosional dengan rekan kerja," ujar Syaiful dalam keterangan pers kepada wartawan di Ruang Rupatama Mapolda Bangka Belitung, Jumat, 13 Juli 2018.

Baca juga: Viral Video Polisi Menendang Seorang Ibu, Kapolri Marah Besar

Meski menilai pribadi yang tidak neko-neko, Syaiful menyebutkan Yusuf pernah menjalani pemeriksaan di bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bangka Belitung. Namun Syaiful tidak menyebutkan AKBP M Yusuf diperiksa provost karena hal apa. "Sebelumnya pada 2014 juga pernah diperiksa propam. Diduga waktu itu ada pelanggaran yang dilakukan," kata Syaiful.

Namun, kata Kapolda, semenjak diperiksa propam 2014 lalu, tidak pernah lagi bermasalah sampai ada kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan ini.

Syaiful membantah jika Yusuf disebut melakukan penganiayaan karena telepon genggam yang dia pakai terjatuh disenggol anak kecil. Menurutnya penganiayaan yang dilakukan karena Yusuf emosi ada dua perempuan dan satu anak kecil kedapatan mencuri di Apri Marta, mini market milik AKBP M Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi yang beredar di media sosial karena handphone terjatuh disenggol itu tidak benar. Tapi ibu-ibu itu kedapatan mencuri sejumlah barang di toko miliknya," ujar dia.

Baca juga: Polisi Tendang Ibu, Korban Terancam Jadi Tersangka Pencurian

Syaiful meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan AKBP M Yusuf yang melakukan pemukulan terhadap dua orang perempuan dan seorang anak yang kedapatan mencuri di mini market milik Yusuf.

"Apa yang dilakukan anggota kami memang tidak sepatutnya. Saya sebagai pimpinan komando dan kepala kepolisian di Bangka Belitung mohon maaf kepada masyarakat. Ini akan kami jadikan introspeksi ke depan dalam membangun karakter dan mental anggota supaya lebih baik lagi," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kronologi Ibu-Ibu Tuduh Polisi Tendang Kemaluannya Versi Polres Jakpus

17 April 2022

Massa melempari botol dan batu ke arah Polisi saat aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Demo mahasiswa untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden diwarnai kericuhan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kronologi Ibu-Ibu Tuduh Polisi Tendang Kemaluannya Versi Polres Jakpus

Wakapolres Jakarta Pusat menuduh ibu tersebut sebagai provokator


Polisi Tentukan Status Penahanan Ratna Sarumpaet Malam Ini

5 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet saat tiba di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri. TEMPO/Amston Probel
Polisi Tentukan Status Penahanan Ratna Sarumpaet Malam Ini

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan status penahanan Ratna Sarumpaet ditentukan 24 jam setelah penangkapapan.


Polisi Tendang Ibu, Sebaiknya Masyarakat Menegur atau Kabur?

14 Juli 2018

AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
Polisi Tendang Ibu, Sebaiknya Masyarakat Menegur atau Kabur?

Video viral pemukulan dilakukan seorang Ajun Komisaris Besar. Viral Video Polisi tendang ibu sempat menjadi topik hangat Google


Ibu yang Ditendang AKBP Yusuf Langsung Disidang, Divonis 1 Bulan

13 Juli 2018

AKBP M Yusuf yang terekam video menendang seorang ibu. Youtube.com
Ibu yang Ditendang AKBP Yusuf Langsung Disidang, Divonis 1 Bulan

Ibu yang ditendang AKBP Yusuf langsung disidang. Perempuan bernama Desy Haumahu itu divonis satu bulan dengan percobaan 3 bulan.


Polisi Tendang Ibu-ibu, AKBP M Yusuf Diperiksa di Polda Jabar

13 Juli 2018

AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
Polisi Tendang Ibu-ibu, AKBP M Yusuf Diperiksa di Polda Jabar

AKBP M Yusuf, polisi yang menendang ibu-ibu di minimarket, saat ini menjalani pemeriksaan atas perbuatannya yang viral di media sosial tersebut.


Polisi Tendang Ibu, Korban Terancam Jadi Tersangka Pencurian

13 Juli 2018

AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
Polisi Tendang Ibu, Korban Terancam Jadi Tersangka Pencurian

Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang melanjutkan proses hukum kasus polisi tendang ibu terhadap Desy Haumahu.


Viral Video Polisi Menendang Seorang Ibu, Kapolri Marah Besar

13 Juli 2018

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Auditorium PTIK Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juli 2018. TEMPO/Andita Rahma
Viral Video Polisi Menendang Seorang Ibu, Kapolri Marah Besar

Kapolri geram dengan tindakan polisi menendang seorang ibu yang dilakukkan anggota Polda Bangka Belitung AKBP Yusuf.


Polisi Tendang Seorang Ibu, AKBP Yusuf Dicopot dari Jabatannya

13 Juli 2018

AKBP M. Yusuf, menendang seorang ibu di minimarket. istimewa
Polisi Tendang Seorang Ibu, AKBP Yusuf Dicopot dari Jabatannya

AKBP Yusuf, polisi yang menendang seorang ibu, dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Subdirektorat Pengamanan Objek Vital Polda Bangka Belitung.