Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY: Demokrat Punya Dua Pertimbangan Soal Capres dan Cawapres

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kantor DPP Partai Demokrat, untuk memantau quick count Pilkada, di Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kantor DPP Partai Demokrat, untuk memantau quick count Pilkada, di Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tampil langsung menyampaikan hasil sidang perdana majelis tinggi partai yang diadakan pada Senin, 9 Juli 2018. Sidang digelar untuk menentukan sikap partai ihwal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada pilpres 2019.

Dalam sidang ini, ada dua kerangka berpikir atau bahan pertimbangan bagi Demokrat untuk menetapkan pasangan yang diusung. Pertama, pasangan tersebut memberikan manfaat bagi partainya. "Sudah barang tentu sesuai dengan kepentingan partai politik manapun," kata SBY melalui video berdurasi 13.58 menit yang diterima Tempo pada Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

Salah satunya, kata SBY, pasangan tersebut memberikan manfaat bagi kader Demokrat dalam menghadapi pemilihan legislatif 2019 "Terus terang karena Partai Demokrat juga memiliki kader unggulan," kata dia. Bahkan beberapa kader juga dinilai memiliki elektabilitas tinggi jika diusung sebagai calon wakil presiden.

Sementara pertimbangan kedua adalah visi dan misi pasangan capres dan cawapres harus sesuai dengan kepentingan rakyat. Kebijakan yang ditempuh pasangan capres, kata SBY, harus bisa menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi rakyat. "Itu penting," ujarnya.

Baca: Sekjen Demokrat Sebut Ada Pembahasan Poros Ketiga di Pilpres 2019

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, SBY juga mengumumkan bahwa sidang ini sepakat pada tiga opsi pasangan capres cawapres. Opsi pertama mengusung Joko Widodo dan kedua mengusung Prabowo Subianto. "Apabila poros ketiga bisa kami bentuk, Demokrat akan mengusung calon presiden lain, selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata SBY.

Rencana mengusung calon presiden memang bagian dari skenario Demokrat. Melalui poros ketiga, Demokrat berwacana untuk mengusung sang putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai capres atau cawapres. Walaupun saat ini poros ketiga itu belum benar-benar dibentuk.

Ketiga opsi masih akan dibahas oleh majelis tinggi dalam empat minggu ke depan. Jika telah menemukan keputusan final, pasangan yang akan diusung Demokrat nanti akan diminta menandatangani kontrak politik sebagai wujud dari pertimbangan sebelumnya.

Baca: Ingin Dukung Jokowi, Permintaan TGB Bertemu SBY Belum Dijawab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

18 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka


Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut AHY, keputusan MK telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih


Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

2 hari lalu

Rekrutan anyar Jakarta LavAni, pemain outside hitter Mohammad Reza Beik saat mendapatkan sambutan dari pemilik klub Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/04/2024). (ANTARA/Instagram/Jakarta LavANi).
Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.


Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

3 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

3 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

4 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

4 hari lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan