Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Komitmen Dukung Jokowi

image-gnews
Gaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama beberapa kader saat menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (<i>quick count</i>) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Gaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama beberapa kader saat menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (quick count) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, meyakini Partai Golkar tidak akan keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Meski Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto malam tadi bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puan menjelaskan partai berlambang pohon beringin itu komitmen dalam koalisi.

Baca: PDIP: Koalisi Tetap Utuh Meski Cawapres Jokowi Bukan dari Partai

Puan yakin mereka tetap mendukung Jokowi kendati nanti calon wakil presiden yang dipilih tidak berasal dari Golkar. "Sampai sekarang Golkar menyatakan akan bareng bersama pak Jokowi. Itu yang kami pegang," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Menurut Puan, pertemuan Airlangga dan SBY adalah hal yang biasa dilakukan para petinggi partai politik. Ia mempersilakan awak media bertanya langsung kepada Airlangga apa yang ia bahas bersama presiden Indonesia ke-6 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Airlangga kerap muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi. Kemarin, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan Airlangga masuk dari lima kandidat yang menurut survei mereka disukai publik untuk mendampingi Jokowi. Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Airlangga dianggap bisa menjadi stabilisator kekuatan Jokowi di parlemen.

Baca: PDIP Berharap PKB Segera Bergabung di Koalisi Pendukung Jokowi

Namun Puan menjelaskan saat ini calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi masih dipertimbangkan. Ia meminta agar masyarakat sabar menunggu. "Ya kami godok dulu," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan jumlah kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilihan presiden 2019 saat ini telah mengerucut menjadi lima orang. Namun ia enggan membeberkan siapa saja mereka itu. "Dari sepuluh mengerucut ke lima," kata Jokowi di Istana Negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

57 menit lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

10 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN


Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

11 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.


PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

11 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.


Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

14 jam lalu

Mobil Toyota Camry diduga milik Harun Masiku, tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Mobil itu kini terparkir di area Apartemen Thamrin Residences, Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. TEMPO/Rosseno Aji
Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?


Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Perekonomian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi


Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

15 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

PDIP merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk kabinet zaken untuk pemerintahan mendatang.


Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

15 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?


Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

23 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

PDIP akan mengambil langkah hukum terhadap orang yang menipu lima kader mereka untuk menggugat kepemimpinan Megawati.