TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto tak menjawab lugas saat ditanya kapan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 akan diumumkan. Dia hanya berujar, PDIP akan mengikuti tahapan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.
"Kalau saya pribadi, kami ini konsisten dalam mengikuti tahapan," kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018.
Baca: Megawati: Cawapres Jokowi Diumumkan saat Cuaca Cerah
Komisi Pemilihan Umum menetapkan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 4-10 Agustus mendatang. Hasto berpendapat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun akan konsisten mengikuti tahapan tersebut.
"Beliau ini kan konsisten dalam mengikuti tahapan pendaftarannya, dari tanggal 4 sampai tanggal 10 (Agustus). Kami juga harus melihat dinamika politik seperti apa, bagaimana kami harus menggalang seluruh kekuatan gotong-royong nasional," kata Hasto.
Baca: Jokowi Mengaku Sudah Kantongi Nama Cawapres, Tinggal Diumumkan
Hasto mencontohkan, salah satu hasil gotong-royong yakni adanya dukungan dari Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. Dia mengapresiasi Gubernur Nusa Tenggara Barat yang mendukung Jokowi dalam pilpres 2019 itu. Menurut dia, dukungan itu bukan hanya pilihan rasional, tetapi berdasarkan kebutuhan bangsa dan negara.
"Jadi sekali lagi, kita tunggu momentum yang tepat antara tanggal 4 dan 10, cari cuaca yang terbaik untuk mengumumkan pasangan pemimpin bangsa," ujar Hasto.
Baca: Cawapres Jokowi, Puan Maharani: Dibahasnya Sama Ibu Megawati
Hasto sebelumnya menyampaikan bahwa Jokowi sudah mengantongi nama cawapres yang akan mendampinginya dalam pilpres 2019. Nama cawapres itu disampaikan Jokowi kepada Megawati dalam pertemuan di Istana Batu Tulis pada Ahad, 8 Juli 2018.
VINDRY FLORENTIN