TEMPO.CO, Jakarta - Foto mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, di Trump Tower, New York, Amerika Serikat, beredar di media sosial sejak Kamis, 5 Juli 2018. Mengenakan kemeja putih dan setelan jas warna hitam, Gatot berdiri di teras lobi Trump International sambil memegang koper di tangan kanan.
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi santai kabar Gatot yang berada di Amerika. “Biarin aja, mungkin lagi jalan-jalan,” katanya kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca:
Relawan Selendang Putih: Gatot Nurmantyo...
Gatot Nurmantyo Bermanuver, Gerindra: Kami...
Ketua umum relawan Selendang Putih Nusantara, Rama Yumatha, mengatakan keberadaan Gatot Nurmantyo di Trump International itu untuk kepentingan pemilihan presiden 2019 atau pilpres 2019. "Bisa saja keberadaan beliau di Trump Hotel untuk keperluan mendapat tiket capres," kata Rama, Jumat. Selendang Putih adalah barisan relawan yang mengusung Gatot maju dalam pilpres 2019.
Rama mengatakan ada kemungkinan Gatot maju dalam pemilihan presiden 2019. Menurut dia, Gatot sudah mendekati sejumlah partai politik, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Berkarya.
Baca:
Ada Edi Sudradjat Antara Gatot Nurmantyo dan...
Ketika Gatot Nurmantyo Mulai Menghitung Hari
Ia mengklaim relawan Selendang Putih Nusantara sudah mengambil langkah untuk memperbesar peluang Gatot meraih tiket capres. Partai politik, kata Rama, sudah tahu jejak rekam positif Gatot Nurmantyo di TNI. “Ini menjadi bekal positif beliau mendapat tiket capres."
Namun Rama juga menambahkan bisa saja keberadaan Gatot di Trump Tower tidak berkaitan dengan pilpres 2019. Bisa jadi Gatot hanya sedang berlibur bersama keluarganya. "Hanya Pak Gatot Nurmantyo yang tahu."
REZKI ALVIONITASARI | BUDIARTI UTAMI PUTRI