Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMRC: JK - Anies Berpeluang di Pilpres 2019 Asal Didukung Partai

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Wakil Presiden Jusuf Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Riset Saiful Mujani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan Jusuf Kalla alias  JK dan Anies Baswedan masih memiliki peluang untuk maju di pemilihan presiden atau pilpres 2019. Syaratnya, mereka harus dapat menggaet dukungan  partai.

Tanpa itu, Djayadi berujar, langkah JK - Anies maju ke pilpres agak berat karena tidak punya partai. "Kalau partai-partai yang selama ini berada di luar Jokowi solid mendukung JK dan Anies, saya kira peluangnya masih ada. Tapi kalau itu tidak ada, agak berat," kata Djayadi di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca: Koalisi Pilpres 2019, PAN Tegaskan Belum Bergabung dengan Jokowi

Menurut dia, posisi JK di Partai Golkar tak akan banyak membantu. Meski dia tokoh senior, keputusan tidak berada di tangannya. Djayadi menilai akan sulit bagi JK menggunakan partai berlambang pohon beringin itu untuk mengusungnya sebagai calon presiden.

JK dan Anies pun tak bisa melangkah jika hanya didukung satu partai. Keduanya butuh dua atau tiga partai agar bisa mengajukan diri di pilpres. Isu JK dan Anies akan maju bersama di pilpres mencuat setelah keduanya kerap terlihat bersama akhir-akhir ini.

Anies setidaknya sudah tiga kali  menumpang mobil JK. Anies pernah diantar JK ke Balai Kota pada Jumat, 29 Juni 2018. Keduanya semobil setelah meninjau venue Asian Games bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: JK Punya Modal Kuat Menjadi King Maker di Pilpres 2019

JK dan Anies juga semobil saat menghadiri dan pulang dari acara halalbihalal di Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Selasa, 3 Juli 2018. Terakhir, keduanya terlihat bersama pada Rabu pagi, 4 Juli 2018, ketika menghadiri halal bihalal Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi membantah kabar JK berencana menyorong Anies Baswedan di Pilpres. "Siapa yang calonkan? Partai saja enggak ada. Enggak lah, itu spekulasi," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Kedekatan Gubernur DKI Jakarta dengan JK, menurut dia, tidak perlu dikaitkan dengan konstelasi politik. Sofjan menuturkan Anies juga punya kepentingan untuk menyukseskan Jakarta. "Dan tidak maju untuk 2019. 2024 boleh lah," ujarnya.

VINDRY FLORENTIN | FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyampaikan gagasannya saat Deklarasi Fathers For Pram & Doel di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.


Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

1 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

Pertemuan Pramono dan Anies disebut sebagai ajang diskusi.


Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.


Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

5 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

Anies Baswedan, mengirimkan pesan khusus kepada sahabatnya sekaligus Co-Captain Timnas AMIN di Pilpres 2024, Tom Lembong yang ditetapkan tersangka


20 Tahun Kenal Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Sahabatnya Itu Prioritaskan Kepentingan Publik

6 hari lalu

Anies dan Tom Lembong ketika live TikTok. Foto: Twitter Anies Bubble.
20 Tahun Kenal Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Sahabatnya Itu Prioritaskan Kepentingan Publik

Anies mengatakan Tom Lembong merupakan orang yang lurus dan tidak neko-neko.


Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka: Proses Hukum Tetap Harus Dihormati

6 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong  menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka: Proses Hukum Tetap Harus Dihormati

Anies mengatakan, dia akan tetap memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom Lembong.


Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula

6 hari lalu

Anies dan Tom Lembong ketika live TikTok. Foto: Twitter Anies Bubble.
Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula

Anies mengaku terkejut Tom Lembong jadi tersangka.


Pesan Anies ke Tom Lembong usai Ditetapkan Tersangka: Jangan Berhenti Mencintai Indonesia

6 hari lalu

Anies dan Tom Lembong ketika live TikTok. Foto: Twitter Anies Bubble.
Pesan Anies ke Tom Lembong usai Ditetapkan Tersangka: Jangan Berhenti Mencintai Indonesia

Anies menyampaikan pesan kepada Tom Lembong, setelah sahabatnya itu dijadikan tersangka kasus impor gula.


Sindir Aksi Pembakaran Buku Najwa Shihab, Anies: Gagasan Tidak Dapat Dibakar

7 hari lalu

Najwa Shihab/Foto: Instagram/Najwa Shihab
Sindir Aksi Pembakaran Buku Najwa Shihab, Anies: Gagasan Tidak Dapat Dibakar

Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya terkait pembakaran buku Najwa Shihab di media sosial TikTok.