TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kalah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam survei pemilihan presiden di Jawa Barat. "Dari hasil survei pilihan capres di Jawa Barat, Jokowi berhasil meraih elektabilitas sebesar 33,6 persen. Sedangkan Prabowo mendapat 22,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M.Qodari di Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018.
Padahal Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo dalam pemilihan presiden 2014. Saat itu, Prabowo-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan 14.167.381 suara dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang mendapatkan 9.530.315 suara di tanah Pasundan.
Baca: Kenapa Elektabilitas Jokowi Bisa Kalahkan Prabowo?
Prabowo terhitung menang setidaknya di 22 daerah pemilihan di Jawa Barat. Perolehan suara Prabowo ini mencapai 59,78 persen dibanding Jokowi sebanyak 40,22 persen.
Suara terbanyak Prabowo dapatkan di Kabupaten Bogor. Di sini, dia memperoleh 1.1636.134 suara mengungguli Jokowi yang hanya 655.888 suara.
Perolehan suara di Kabupaten Bandung juga didominasi oleh pasangan nomor urut satu dalam pemilihan presiden 2014 ini. Prabowo menang dengan 1.171.109 suara dari Jokowi yang mendapatkan 655.004 suara.
Di Kabupaten Bekasi, Prabowo kembali unggul dari Jokowi. Prabowo mengumpulkan 906.196 suara dibanding Jokowi yang hanya 555.723 suara.
Simak juga: Kalahkan Prabowo di Jawa Barat, Ini Rahasia Blusukan Jokowi
Di tiga kabupaten kota lain seperti Sukabumi, Garut, dan Kota Bandung, Prabowo juga mendominasi suara dari Jokowi. Di masing-masing daerah tersebut, Prabowo meraih 829.802, 866.613, dan 778.703 suara. Sedangkan Jokowi memperoleh 392.927, 369.199, 571.022 suara.
Di lumbung suara Prabowo ini, Jokowi hanya menang di empat daerah yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menang dengan perolehan suara masing-masing daerah sebesar 447.818, 540.832, 653.687, dan 653.687 suara.
Pada pemilihan presiden 2014, tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat mencapai 70,93 persen. Jumlah daftar pemilih tetap di tanah Pasundan pada 2014 mencapai 33.821.378 jiwa dengan total suara sah dari kedua pasangan tersebut sebanyak 23.697.696 suara.