Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Berduka Kasus Bom, Risma: HUT Surabaya Dirayakan Sederhana

image-gnews
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) menyapa sejumlah anak yang mengikuti upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2018. Dalam upacara tersebut juga ditampilkan sejumlah hiburan dan Tari Remo kolosal dengan jumlah penari sebanyak 725 penari gabungan dari SD se-Surabaya. ANTARA
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) menyapa sejumlah anak yang mengikuti upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2018. Dalam upacara tersebut juga ditampilkan sejumlah hiburan dan Tari Remo kolosal dengan jumlah penari sebanyak 725 penari gabungan dari SD se-Surabaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Perayaan hari jadi Kota Surabaya ke-725 tahun ini dilaksanakan secara sederhana. Sebab, Kota Pahlawan masih dalam suasana berduka pasca-peristiwa peledakan bom di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya pada pertengahan Mei. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dalam pidatonya di Taman Surya, menyatakan keprihatinannya dan mengajak warga agar acara ulang tahun dirayakan sederhana.

"Saya memang minta acara hari ulang tahun Surabaya sederhana, tidak hura-hura, karena kita masih berduka. Tapi insya Allah kondisi kota sudah mulai pulih dan sudah kembali seperti semula," katanya kepada wartawan, Kamis, 31 Mei 2018.

Baca: Ali Fauzi Sebut Guru Ngaji Pelaku Bom Surabaya sudah Meninggal

Menurut Risma, hari jadi Kota Surabaya tahun ini juga diperingati dengan hati terluka karena sebagian warga yang menjadi korban tidak dapat ikut merayakan dengan rasa syukur. "Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban," ujarnya.

Para pelaku serangan bom, kata Risma, telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota, bahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Risma menilai para pelaku benar-benar sengaja merusak rasa aman dan nyaman Surabaya sebagai salah satu kota teraman di dunia.

"Kenyataan pahit ini harus kita hadapi dan bahkan harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di Kota Surabaya. Jadi kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak Kita bersaudara!" ucapnya.

Simak: Mengapa Bom di Surabaya? Ini Kata Pengamat Terorisme

Scroll Untuk Melanjutkan

Risma mengajak segenap warga kota bisa lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Itu telah dibuktikan sejak 725 tahun lalu dan pada 10 November 1945, saat arek-arek Suroboyo berhasil mengusir penjajah dengan satu tekad, gigih berjuang, dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apa pun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan yang menghambat kemajuan.

"Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama, kita bisa mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah," tuturnya.

Lihat: Ketika Risma Emosional Melihat Jasad Pelaku Bom Surabaya

Perempuan 55 tahun itu pun bersyukur warga Surabaya dan para pemangku kepentingan solid. "Sungguh luar biasa. Dunia ekonomi dan bisnis di Surabaya sudah bergerak dengan masif. Demikian juga mobilitas dalam dan luar negeri serta implementasi dari investasi juga telah berjalan lancar tanpa hambatan berarti," katanya.

Upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 hari ini bertajuk resepsi. Selain digelar lebih sederhana dari tahun sebelumnya, para undangan wajib mengenakan pakaian khas Surabaya, yaitu cak dan ning.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

5 hari lalu

Pembukaan Expat. Roasters Dharmahusada Surabaya.
Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

Pada grand opening kali ini, Expat. Roasters juga meluncurkan es krim yang kini tersedia di semua cabang.


26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

7 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.


Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

8 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.


ARTSUBS 2024 Pameran Seni Rupa Kontemporer Terbesar Digelar di Surabaya

9 hari lalu

Salah satu karya seni instalasi yang dipamerkan pada kegiatan ARTSUBS 2024 di Pos Bloc, Surabaya, 26 Oktober 2024. Menampilkan 154 seniman seni rupa dengan total 200 lebih karya, even yang pertama digelar di Surabaya itu disebut terbesar dibandingkan even serupa di kota-kota lain. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
ARTSUBS 2024 Pameran Seni Rupa Kontemporer Terbesar Digelar di Surabaya

Sekitar 200 karya seni rupa dari 150 seniman dipamerkan dalam kegiatan ARTSUBS 2024 di Pos Bloc Surabaya.


Tiga Hakim PN Surabaya Ditangkap di Kediaman Masing-Masing Sebelum Berangkat Bekerja

11 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar memberikan keterangan kepada media dalam konferensi pers Kejaksaan Agung soal Penyidikan Dugaan Suap Gratifikasi Oknum Hakim PN Surabaya di Gedung Kartika, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tiga Hakim PN Surabaya Ditangkap di Kediaman Masing-Masing Sebelum Berangkat Bekerja

3 Hakim PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur ditangkap di apartemen mereka di Surabaya.


Bikin Lelucon Bom di Bandara, Pria Malaysia Dihukum Kerja Sosial 360 Jam

13 hari lalu

Ilustrasi bandara (Pixabay)
Bikin Lelucon Bom di Bandara, Pria Malaysia Dihukum Kerja Sosial 360 Jam

Ancaman bom di bandara atau pesawat menjadi perhatian dunia akhir-akhir ini.


Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

19 hari lalu

Partai Golkar saat memberikan rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi - Armuji untuk maju dalam Pilkada Kota Surabaya. ANTARA/HO-TIm Golkar Surabaya
Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

Komisioner KPU Surabaya, Subairi menyatakan bahwa tidak ada larangan penggunaan slide presentasi untuk paslon tunggal.


Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

20 hari lalu

Petugas berada di tengah puing-puing setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. Serangan udara Israel telah menghancurkan pasar era Ottoman di kota selatan Nabatieh semalam, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai empat orang. REUTERS/Mohammed Yassin
Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

WNI menceritakan kondisi Lebanon memburuk akibat dibombardir Israel sejak Agustus 2024. Serangan itu sudah sampai ke Ibu kota Beirut.


Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

22 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

23 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional