TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Banten Desmond J. Mahesa mengatakan akan bekerja lebih keras lagi untuk pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Pernyataan ini dikeluarkan setelah dalam survei yang digelar Charta Politika disebutkan Prabowo unggul di provinsi Banten dengan 28,5 persen sedangkan inkumben Jokowi mendapat 26,9 persen.
Menurut Desmond, Gerindra Banten akan bekerja leih keras lagi agar pada survei berikutnya elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto lebih baik lagi.
Baca juga: Partai Demokrat Bantah Tolak Pencalonan Prabowo di Pilpres 2019
"Itu pun kami harus waspada karena lawan kami penguasa," kata dia di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat 8 Juni 2018. Dia mengatakan hasil survei bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Dia mencontohkan Anies Baswedan yang bertarung di pemilihan gubernur DKI Jakarta selalu kalah dari Basuki Tjahaja Purnama dalam survei. Namun hasilnya, Anies bisa menang dari Ahok pada saat pilkada putaran kedua.
Begitu juga dengan suara Prabowo yang selalu jauh di bawah Jokowi ketika disurvei. Namun saat hari pemilihan, hasilnya beda tipis antara keduanya, meski Jokowi yang menang.
Baca juga: Survei Pilpres: Jokowi Kalah di Banten, Menang di Jawa Barat
Baru-baru ini lembaga riset Charta Politika merilis hasil survei pilpres 2019 di empat provinsi di Jawa. Yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hasilnya, Jokowi menang di tiga provinsi kecuali Banten.
Bahkan di Jawa Barat yang dikenal sebagai lumbung suara Prabowo, survei mengunggulkan Jokowi. "Ini wacana agar daerah-daerah berbenah terutama di daerah yang kalah," ujar Desmond. "Kecuali di Banten, (menang). Tapi ini tidak membuat saya lengah. Ke depan saya mempertahankan 20 persen suara Gerindra di survei itu agar selalu unggul dari yang lain."
Baca juga: Survei RTK: Elektabilitas Jokowi 48,2 Persen, Prabowo 22 Persen
Dia bertekad tidak boleh lengah lagi karena survei kali ini di Banten cukup signifikan. "Gerindra 20 persen di atas, selisih 15 persen kan luar biasa," ujarnya.