"

Yudi Latif Mundur sebagai Kepala BPIP

Editor

Amirullah

Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengunjungi Gereja Katedral Jakarta menjelang misa malam Natal, Minggu, 24 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.
Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengunjungi Gereja Katedral Jakarta menjelang misa malam Natal, Minggu, 24 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif mundur dari jabatannya. Dia menilai pengunduran dirinya saat ini adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan di BPIP.

"Pada segenap tim UKP-PIP/BPIP yang dengan gigih, bahu-membahu mengibarkan panji Pancasila, meski dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang ada, apresiasi dan rasa terima kasih sepantasnya saya haturkan. Saya mohon pamit," kata Yudi Latif dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca: Prananda Minta Kader PDIP Tak Reaktif Soal Gaji Megawati di BPIP

Yudi merasa perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Menurut Yudi harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, kata Yudi, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan.

 

"Pada titik ini, dari kesadaran penuh harus saya akui bahwa segala kekurangan dan kesalahan lembaga ini selama setahun lamanya merupakan tanggung jawab saya selaku Kepala Pelaksana. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menghaturkan permohonan maaf pada seluruh rakyat Indonesia," kata Yudi.

Yudi mengatakan lembaga penyemai Pancasila yang berjalan satu tahun ini baru menggunakan anggaran negara untuk program sekitar Rp 7 miliar. Hal itu karena BPIP sebagai Pengarah dan Kepala Pelaksana dilantik pada 7 Juni 2017. Tak lama kemudian memasuki masa libur lebaran, dan baru memiliki tiga orang Deputi pada bulan Juli.

Menurut Yudi, tahun anggaran telah berjalan, dan sumber pembiayaan harus diajukan lewat APBNP, dengan menginduk pada Sekretaris Kabinet. Anggaran baru turun pada awal November, dan pada 15 Desember penggunaan anggaran Kementerian atau Lembaga harus berakhir. "Praktis, kami hanya punya waktu satu bulan untuk menggunakan anggaran negara," kata dia. Adapun anggaran untuk tahun 2018, sampai saat ini belum turun.

Yudi mengatakan UKP-PIP berdasarkan Perpres juga hampir tidak memiliki kewenangan eksekusi secara langsung. Apalagi dengan anggaran yang menginduk pada salah satu kedeputian di Seskab, kinerja UKP-PIP dinilai dari rekomendasi yang diberikan kepada Presiden.

Baca: Cerita Ali Mochtar Ngabalin Soal Jokowi Minta Maaf ke Megawati

Kemampuan mengoptimalkan kreasi tenaga pun terbatas. Yudi mengatakan setahun bekerja, seluruh personel di jajaran Dewan Pengarah dan Pelaksana belum mendapatkan hak keuangan.

"Mengapa? Karena menunggu Perpres tentang hak keuangan ditandatangani Presiden. Perpres tentang hal ini tak kunjung keluar, barangkali karena adanya pikiran yang berkembang di rapat-rapat Dewan Pengarah, untuk mengubah bentuk kelembagaan dari Unit Kerja Presiden menjadi Badan tersendiri," kata Yudi.

Mengingat keterbatasan kewenangan lembaga yang telah disebutkan. Ternyata, perubahan dari UKP-PIP menjadi BPIP memakan waktu yang lama, karena berbagai prosedur yang harus dilalui.








BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

3 hari lalu

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.
BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.


BPIP Gelar Bimtek Kepamongan dan Pemusatan Diklat Paskibraka

3 hari lalu

Kepala BPIP K.H. Yudian Wahyudi
BPIP Gelar Bimtek Kepamongan dan Pemusatan Diklat Paskibraka

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kepamongan dan Penyelenggaraan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) se-Indonesia di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.


BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pancasila

4 hari lalu

BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pancasila

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila membuka secara resmi Diskusi Kelompok Terpumpun Penelaahan Buku Teks Utama Pancasila bagi PAUD sampai dengan Sekolah Menengah Atas, melalui Direktorat Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila


Dewan Pengarah BPIP Beri Arahan Kepala Desa Seluruh Indonesia

4 hari lalu

Dewan Pengarah BPIP Beri Arahan Kepala Desa Seluruh Indonesia

Saat membuka pidato arahannya, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri mengenalkan salam Pancasila kepada seluruh peserta yang hadir.


BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

4 hari lalu

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum
BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

BPIP telah membentuk Tim Penelaah Penelaahan Buku Teks Utama Pancasila.


BPIP Deklarasikan Jejaring Panca Mandala

8 hari lalu

BPIP Deklarasikan Jejaring Panca Mandala

JPM adalah bagian dari Ikhtiar BPIP melibatkan pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam pembinaan ideologi Pancasila


BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila

10 hari lalu

BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan giat Penyusunan Dokumen Ekonomi Pancasila.


Kepala BPIP Minta Pelajaran Pancasila Masuk Perguruan Tinggi

15 hari lalu

Kepala BPIP Minta Pelajaran Pancasila Masuk Perguruan Tinggi

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D., meminta agar mata ajar Pancasila bisa masuk dalam bahan mata ajar 2023/2024 dapat segera diterapkan oleh Kemendikbudristek


Mata Ajar Pancasila Diharapkan Masuk Perguruan Tinggi

16 hari lalu

Mata Ajar Pancasila Diharapkan Masuk Perguruan Tinggi

Bahan mata ajar Pendidikan Pancasila ini nantinya akan dibuat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris


Hadiri Acara BKMT, Anies Baswedan Sebut Pengajian Hasilkan Ibu-Ibu Berpengetahuan

31 hari lalu

Anies Baswedan mengenakan topi khas Bima, yakni Sambolo. Instagram/aniesbaswedan
Hadiri Acara BKMT, Anies Baswedan Sebut Pengajian Hasilkan Ibu-Ibu Berpengetahuan

Anies Baswedan menyebut Badan Kontak Majelis Taklim sudah 42 tahun jadi teladan keberhasilan pendidikan dalam keluarga.