Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audit Etika Penyelenggara Negara

image-gnews
FGD Memperkokoh Etika Penyelenggara Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara di Universitas Sumatera Utara, pada Jumat, 1 November 2024. Dok. BPIP
FGD Memperkokoh Etika Penyelenggara Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara di Universitas Sumatera Utara, pada Jumat, 1 November 2024. Dok. BPIP
Iklan

INFO NASIONAL - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Focus Group Discussion tentang Memperkokoh Etika Penyelenggara Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, dengan tema Keteladanan Etika Politik, di Universitas Sumatera Utara, pada Jumat, 1 November 2024.

Salah satu yang disoroti FGD adalah terjadinya ethical deficit (defisit etika) penyelenggara negara yang “terlalu percaya diri atas kuasa yang dimiliki”, pamer harta kekayaan (flexing), dan “mentalitas dilayani” penguasa. Adanya fenomena elite intransigence (kebebalan kaum elit), sikap bebal kaum elit penguasa yang tidak takut, atau lebih tepatnya, tidak peduli—pada the court of public opinion atau ‘pengadilan opini publik’, yang semakin cerdas, kritis dan muak atas kemunafikan kaum elit yang tidak berkesudahan. Kondisi ini jika dibiarkan akan membuat negara gagal mensejahterakan rakyat karena cenderung menjadi institusi ektraktif yang dikuasai oleh sekelompok elit tertentu demi kepentingannya, nir kebijakan pro publik.

Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Johanes Haryatmoko menegaskan, hal ini menjadikan audit etika, pentingnya dilakukan, meliputi audit kepemimpinan, manajemen, keuangan, dan kompetensi. Menurut Johanes, etika publik yang berfokus pada tujuan pelayanan yang berkualitas, refleksi dalam menentukan pilihan sarana kebijakan publik sebagai alat evaluasi yang memperhitungkan konsekuensi etis, modalitas etika untuk menjembatani norma dan tindakan nyata. "Juga diperlukan kerja sama dengan Kementerian PAN RB dan lainnya, agar tidak hanya berhenti di BPIP," ujarnya.

Ethical deficit (defisit etika) dan kesalahan bernalar juga terjadi masyarakat. Ini disebabkan; etika tidak diajarkan di sekolah dan universitas, kurangnya rambu-rambu norma dan kebijakan yang mengajarkan etika kemanusiaan, justru materialisme menjadi panglima dalam penegakkan hukum sehingga membangun budaya masyarakat yang materialis, perilaku menyuap kepada pejabat untuk mendapatkan kemudahan, budaya permisif yang mengakibatkan kegagalan dalam bernalar pada pola pikir masyarakat ditambah kurangnya kesadaran diri sendiri serta lingkungan yang seakan membolehkan dan mengamini tindakan tersebut serta mengakarnya kebiasaan untuk diperlakukan istimewa dan didahulukan adalah salah satu contoh dalam kesalahan bernalar atas ‘esprit de corps’, “abdi negara” menjadi “abdi atasan”, seolah-olah atasan menjadi negara.

“Terjadi sesat nalar dikalangan masyarakat dan penyelenggara negara terkait dalam hal kekuasaan dan pejabat negara,” tegas salah satu narasumber, Dicky Sofjan dosen Universitas Gajah Mada.

Kebiasaan memberhalakan aturan-aturan formal seperti hukum, undang-undang, kode etik dan kode perilaku, serta kurikulum tidak mampu menjawab persoalan terjadinya kerapuhan etika. Padahal, yang lebih diutamakan adalah kesadaran setiap individu anggota masyarakat untuk menjunjung tinggi etika sebagai batasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Tata Negara Universitas Esa Unggul, Juanda, penyelenggara negara belum sepenuhnya menjadikan norma etika sebagai pedoman dan pengontrol, bahkan kerap mengabaikan dan melanggar ketika menjalankan fungsinya. "Hukum tidak bisa lepas dari penyelenggara negara. Tetapi, saat ini penyelenggara negara dengan perilakunya membuat ragu terkait penegakan hukum yang ada,” ujarnya.

Juanda melanjutkan, harus ada pemisahan antara norma dan hukum. Terlebih, sekarang ini hukum tidak mampu mewujudkan tujuannya dengan baik lantaran aparatur penegak hukum belum cukup memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum. Karena itu, dia memberikan solusi agar norma etik menjadi utama supaya hukum tidak gersang dan minus keadilan.

Juanda menambahkan, sudah saatnya merealisasikan gagasan pembentukan Dewan atau Mahkamah Etik Nasional secara mandiri dan otonom dalam semua bidang dan tingkatan. Di bidang hukum misalkan, menurut dia, internalisasi norma etika dalam tiga dimensi, yaitu pembentukan norma hukum, pelaksanaan norma hukum, dan penegakan norma hukum.

Salah satu rekomendasi FGD ini adalah pentingnya model kerja pro bono sebagai syarat seseorang layak untuk menjadi jabatan publik. Selain itu, memperkuat sistem audit terhadap pejabat publik sebagai upaya untuk mencegah konflik kepentingan, penghapusan budaya politik dinasti, tidak mencampuradukkan kekuasaan dengan kepentingan keluarga, tidak memberikan keuntungan politik pada keluarga selama berkuasa. Selin itu perlu mengedepankan etika publik yang berfokus pada tujuan ‘berkhidmat pada publik. Ada pula prinsip melayani bukan dilayani dan menanamkan kepekaan etika. Penting juga untuk memperkuat etika di institusi pendidikan.

Rekomendasi bagi BPIP adalah membangun nilai-nilai Pancasila sebagai panduan moral etik, mengkonkretkan nilai-nilai Pancasila, dan memperbaiki pemahaman kesadaran dalam bernalar dengan implementasi nilai-nilai Pancasila. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

4 menit lalu

(Dari kanan) Direktur Eksekutif Institute of Humanitarian Islam Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), meresmikan Institute for Humanitarian Islam di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Senin, 4 November 2024. Dok. Kemenag
Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

Menteri Agama, Nasaruddin Umar didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf meresmikan Institute for Humanitarian Islam, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 November 2024.


BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

11 jam lalu

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso. Dok. BRI
BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital


BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

11 jam lalu

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso saat memaparkan Kinerja Keuangan Triwulan III-2024 secara daring pada Rabu, 30 Oktober 2024. Tangkapan Layar Tempo/Adil Al Hasan
BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun


Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

12 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty dan AgenBRILink menjadi bukti usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi memenuhi kebutuhan finansial masyarakat luas. Dok.BRI
Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

Dengan AgenBRILink membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan perbankan


Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

13 jam lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar saat menyerahkan bantuan sarana prasarana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan bibit buah-buahan bagi sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Pasar Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Senin, 4 November 2024. Dok. Pemkot Padang
Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

Mengajak generasi muda untuk bertani karena ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa


Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

13 jam lalu

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso. Dok. BRI
Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

Terkait kebijakan pemerintah itu, BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah. Hilirisasi


Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

14 jam lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin, 4 November 2024. Melalui program Kreativitas Berkolaborasi (Kreasi) dan community center, Airin berkomitmen untuk mendorong kemajuan industri kreatif serta memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dok. Pribadi
Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany bersama wakilnya berkomitmen memperkuat industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM lewat program Kreativitas Berkolaborasi atau Kreasi dan Community Center. Menurutnya, program ini akan mendorong hilirisasi industri besar dan kecil berbasis lokal.


Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

15 jam lalu

Seorang mahasiswa menukarkan koin menjadi saldo digital pada mesin penukaran di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI).  Dok. GoPay
Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

Koinan menghadirkan booth layanan tukar koin gratis dalam rangkaian acara Seminar Kesehatan Finansial dan Pencernaan, di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dari 28 hingga 31 Oktober 2024.


Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

15 jam lalu

Direktur Renjana Pictures, Febri Yurida (kanan), berfoto bersama para pemenang PospayRun 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Acara Pospay Run 2024 ini diselenggarakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Renjana Pictures, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-278. Dok. PospayRun 2024
Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

Pos Indonesia rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-278 dengan menggelar Pospay Run 2024, di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari anniversary Pos Indonesia.


Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

16 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty dan AgenBRILink menjadi bukti usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi memenuhi kebutuhan finansial masyarakat luas. Dok.BRI
Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal.