Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonsiliasi Jawa-Sunda, Aher Resmikan Jalan Majapahit di Bandung

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan istri bersama seorang produser film 212 The Power of Love menjelang premier di Bandung, Rabu malam, 9 Mei 2018. (ANWAR SISWADI)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan istri bersama seorang produser film 212 The Power of Love menjelang premier di Bandung, Rabu malam, 9 Mei 2018. (ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, ditemani Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Paku Alam X, meresmikan Jalan Majapahit, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Citra Resmi di Kota Bandung. “Ini bagian dari rekonsiliasi Jawa-Sunda, atau Sunda-Jawa, sehingga sekarang tidak ada sekat lagi,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat, 11 Mei 2018.

Tiga jalan itu menggantikan nama jalan sebelumnya. Jalan Majapahit menggantikan Jalan Gasibu Barat yang berada di bagian barat Lapangan Gasibu. Lalu Jalan Hayam Wuruk menggantikan Jalan Cimandiri, serta Jalan Citra Resmi menggantikan Jalan Pusdai di sebelah Masjid Pusat Dakwah Islam Jawa Barat.

Baca juga: Fadli Zon: Sayup-sayup Terdengar Aher Bakal Jadi Cawapres Prabowo

Aher mengatakan penamaan jalan ini bagian dari harmonisasi budaya Jawa-Sunda atas inisiatif Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Yogyakarta mendahului dengan untuk pertama kalinya menggunakan nama Jalan Siliwangi dan Jalan Pajajaran.

Menyusul Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengikuti inisiatif DIY dan Jawa Barat itu. Gubernur Soekarwo menyampaikan niatnya kepada Aher untuk mengikuti rekonsiliasi budaya dalam satu pertemuan di Jakarta. “Ternyata gelombangnya sampai ke Jawa Timur,” kata Aher.

Jawa Timur menyusul DIY, menggunakan nama Jalan Siliwangi dan Jalan Sunda. Di Jawa Timur ternyata sudah sejak lama digunakan Jalan Pajajaran. “Terakhir di Bandung hari ini,” kata Aher.

Aher mengatakan penggantian nama jalan itu sengaja di ruas jalan yang relatif sedikit penghuninya. Jalan Gasibu Barat, misalnya, hanya ada satu bangunan, yakni Hotel Pulman. “Pemilihan jalan itu lewat musyawarah, selain letaknya strategis. Tentu kita tidak ingin ketika mengganti jalan, diprotes masyarakat, tentu tidak nyaman,” katanya.

Penggunaan nama jalan terakhir, yakni Jalan Citra Resmi, sengaja ditambahkan karena permintaan masyarakat. “Ada masukan para budayawan, ada tokoh yang fenomenal namanya Dyah Pitaloka, Candra Wulan, atau Citra Resmi. Dipilihlah dari tiga nama itu Citra Resmi,” ujar Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mengatakan rekonsiliasi Jawa-Sunda ini diharapkan bisa meredam sekat budaya yang kadang muncul dalam momen tertentu. Dia mencontohkan, saat pernikahan, misalnya, antara pria Sunda dan perempuan Jawa, bagi sebagian kalangan dinilai tidak tepat. Dia mengaku sempat mengalaminya sendiri.

“Gubernur Jawa Barat saat melamar istrinya ada riak seperti itu. Kalau pernikahan yang pas itu laki-lakinya Jawa dan istrinya Sunda. Saya terbalik, laki-lakinya Sunda, istri Jawa, makanya ada gejolak kecil di rumah mertua saat itu. Ternyata kekhawatiran sirna karena alasan tersebut tanpa dasar,” kata Aher.

Baca juga: Kata Gubernur Aher Soal Para Pengkritiknya di Media Sosial

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan sekat budaya Jawa-Sunda bersumber dari peristiwa Perang Bubat antara Majapahit dan Pajajaran yang terjadi tahun 1348, sekitar 661 tahun yang lalu. “Ini menjadi satu contoh bahwa penyelesaian budaya adalah penyelesaian yang paling baik di antara semua. Budaya bisa menghaluskan yang kasar dan menjernihkan yang kotor. Budaya itu simbol yang sangat baik sekali,” tuturnya di Bandung, Jumat.

Soekarwo meyakini kisah Perang Bubat yang merenggangkan hubungan suku Jawa dan Sunda itu sengaja diciptakan sebagai bagian dari politik pecah belah, atau devide et impera, saat pendudukan Belanda. “Ini strategi budaya yang sama (yang dilakukan) ke Aceh.”

Wakil Gubernur DIY Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Paku Alam X mengatakan saatnya menggunakan budaya sebagai panglima. “Kita pernah menggunakan politik sebagai panglima, militer sebagai panglima, pernah menggunakan ekonomi sebagai panglima. Kini saatnya budaya,” katanya, dalam kesempatan yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2


Misteri Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Ini Sosok yang Cocok Menurut Demokrat-PKS-NasDem

23 Juli 2023

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan yang merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Misteri Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Ini Sosok yang Cocok Menurut Demokrat-PKS-NasDem

Anies Baswedan kembali sebut kriteria bacawapresnya, yakni kriteria 0. Ini sosok yang dianggap cocok menurut Demokrat, PKS, dan NasDem.


PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

21 Juli 2023

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

Mardani menilai Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher dan Ketua Umum Demokrat AHY memenuhi syarat yang disampaikan Anies


Aher Masuk Bursa Cawapres Koalisi Perubahan, Tetap Daftar Bacaleg

10 Mei 2023

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aher Masuk Bursa Cawapres Koalisi Perubahan, Tetap Daftar Bacaleg

Habib Aboe Bakar Al-habsyi menyebutkan bahwa Ahmad Heryawan (Aher) ikut nyaleg meskipun masuk dalam usulan cawapres di Pilpres 2024


Soal 5 Bakal Cawapres Anies Baswedan, Politikus PKS Sebut Ada AHY dan Aher

7 Mei 2023

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan saat akan menyampaikan pidato politik dalam acara peringatan Hari Buruh di DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peringatan Hari Buruh atau May Day yang dihadiri perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online (ojol). TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal 5 Bakal Cawapres Anies Baswedan, Politikus PKS Sebut Ada AHY dan Aher

Anies Baswedan akan segera melakukan pendekatan dengan 5 bakal cawapres tersebut.


Pencarian Cawapres Anies Baswedan Dimulai, Ini Nama yang Mencuat

24 Maret 2023

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Pencarian Cawapres Anies Baswedan Dimulai, Ini Nama yang Mencuat

Koordinator dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan sudah ada sejumlah nama cawapres yang mencuat di meja perundingan.


Anies Baswedan Sudah Pegang Tiket Pilpres, Berikut Sosok yang Berpeluang Jadi Cawapres

1 Februari 2023

Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Perbincangan Anies dengan Gibran ini dilakukan sebelum mereka berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan
Anies Baswedan Sudah Pegang Tiket Pilpres, Berikut Sosok yang Berpeluang Jadi Cawapres

Ini sejumlah nama yang berpeluang jadi wakil Anies Baswedan


Demokrat Akhirnya Capreskan Anies Baswedan, Ahli: Langkah Maju Dibandingkan PKS

27 Januari 2023

Anies Baswedan berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan iIstrinya, Annisa Pohan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022. Kedatangan Anies ke Kantor DPP Partai Demokrat dilakukan untuk bersafari politik menjelang Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Demokrat Akhirnya Capreskan Anies Baswedan, Ahli: Langkah Maju Dibandingkan PKS

Keputusan Partai Demokrat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden membuat layar Koalisi Perubahan mulai terkembang.


Sodorkan Aher Sebagai Cawapres Anies Baswedan, PKS: Terbukti Menangkan 2 Kali Pilgub Jawa Barat

18 Januari 2023

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sodorkan Aher Sebagai Cawapres Anies Baswedan, PKS: Terbukti Menangkan 2 Kali Pilgub Jawa Barat

PKS menilai Aher bisa membantu Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024 karena telah terbukti dua kali memenangkan Pilkada Jawa Barat.


Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

7 Januari 2023

Gubernur Ridwan Kamil memberikan sambutan saat meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan masyarakat menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia
Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.