Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usaha Manis yang Berbuah Manis

image-gnews
Satu indonesia Award 2018. tayang 1 Mei 2018. Akhmad Sobirin
Satu indonesia Award 2018. tayang 1 Mei 2018. Akhmad Sobirin
Iklan

Desa Semedo adalah salah satu wilayah di Banyumas, Jawa Tengah yang menjadi sumber penghasil gula kelapa. Warga masyarakat Desa Semedo pun umumnya secara turun-temurun sudah bekerja sebagai petani gula. Namun sayang, tingginya produksi gula di desa ini tidak diikuti tingkat kesejahteraan warganya. Bahkan, Desa Semedo sempat menyandang predikat desa tertinggal.

Kondisi miris Desa Semedo ini ternyata mencuri perhatian seorang pemudanya. Akhmad Sobirin namanya, pria lulusan program vokasi Fakultas Teknik Mesin Universitas Gajah Mada ini memelopori dan mengajak masyarakat desa asalnya untuk memproduksi gula semut yang memiliki harga cukup tinggi di pasar ekspor. Setelah lulus dan sempat beberapa waktu bekerja secara profesional, Sobirin pun tergerak untuk pulang ke tempat asalnya dan memajukan kehidupan warga di sana.

Walaupun berbahan dasar cairan nira yang sama, namun gula semut berbeda dengan gula kelapa yang berbentuk blok. Pada pembuatan gula blok, cairan nira dimasak sampai kental, dituang ke dalam cetakan, lalu dbiarkan sampai beku. Sedangkan untuk membuat gula semut, cairan nira harus dimasak hingga warnanya pekat, kemudian harus diaduk hingga membentuk kristal. Adonan gula yang sudah mengkristal diletakkan di bawah sinar matahari hingga kering.

Pemberdayaan masyarakat Desa Semedo yang dilakukan Sobirin adalah sesuatu yang sangat positif. Penghasilan masyarakat dalam menghasilkan gula blok meningkat drastis saat mereka mulai mendalami pembuatan gula semut. Ditambah lagi, harga gula semut sangat baik di pasar ekspor, bahkan sudah berhasil masuk di 16 negara.

Upaya Sobirin memajukan masyarakat Desa Semedo bukannya tanpa tantangan. Ia pernah menghadapi sejumlah ancaman karena gagasannya tentang pembuatan gula semut ini dinilai membahayakan keberadaan para tengkulak yang bertahun-tahun mendapatkan untung besar dari para petani. Selain itu, bagi Sobirin, mengubah pola pikir masyarakat jauh lebih sulit daripada proses mempelajari pembuatan gula semut atau gula kristal ini.

Atas kreatifitas, inovasi, dan semangatnya membangun warga desa tempatnya berasal, Akhmad Sobirin pun diganjar apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016. Kini, ia semakin matang dengan berbagai program ekonomi berbasis desa. Untuk mengetahui lebih lanjut lagi kisah Akhmad Sobirin dan program SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.