Komunitas Lereng Medini (KLM) adalah sebuah komunitas yang memberikan ruang bagi pelajar di Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah untuk lebih jauh lagi mempelajari sastra dan budaya. KLM adalah salah satu komunitas sastra yang aktif memperkenalkan dunia sastra kepada masyarakat desa yang mungkin terbatas mendapatkan informasi layaknya mereka yang tinggal di perkotaan. Komunitas ini digagas oleh pemuda bernama Heri Chandra Santosa dan sahabat karibnya, Sigit Susanto.
Awalnya, komunitas baca asuhan Heri dimulai dengan berdirinya sebuah perpustakaan sastra. Pemuda penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2011 ini berkeinginan mendorong masyarakat yang berada di daerah minim informasi untuk lebih giat lagi mempelajari budaya lewat berbagai karya sastra. Ternyata ketertarikan masyarakat pun cukup besar atas keberadaan perpustakaan ini. Akhirnya, pada tahun 2008 KLM pun berdiri. Nama Medini sendiri diambil dari pegunungan yang berada di sekitar Kecamatan Boja.
Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh KLM. Acara-acara seperti bedah karya sastra, musikalisasi puisi, pentas teater, bulan bahasa, dan parade sastra menjadi rutinitas para anggota KLM. Kecintaan pada dunia sastra pun meningkat seiring berjalannya waktu. Kini, dunia sastra tidak hanya didominasi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan saja, namun masyarakat desa pun berhak mendalami kecintaan mereka terhadap dunia sastra.
Heri ingin masyarakat semakin belajar tentang kebudayaan dari dunia sastra. Untuk memperkuat KLM, ia mengajak sejumlah sastrawan muda dan berkolaborasi bersama para pegiat sastra senior. KLM kini semakin mengembangkan sayapnya dan sastra pun sukses diperkenalkan ke berbagai lapisan masyarakat tanpa peduli perbedaan strata sosial dan tingkat ekonomi. Mempelajari sastra adalah hak bagi setiap manusia.
SATU Indonesia Awards 2018 kembali hadir untuk memunculkan generasi muda berpotensi lainnya. Mari ikut serta dengan mendaftar melalui website www.satu-indonesia.com .
Ekspresikan karya terbaikmu, jadikan inspirasi anak bangsa!
BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO