TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, menepis anggapan bahwa Prabowo Subianto kekurangan logistik dalam Pemilihan Presiden 2019. Ia membantah ucapan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan bahwa logistik menjadi pertimbangan Prabowo urung mendeklarasikan pencapresannya.
"Bicara logistik sebenarnya tidak ada yang diragukan lagi," kata Desmond, yang juga Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa 10 April 2018.
Baca: Soal Capres, Prabowo: Deklarasi Itu kalau Sudah Ada Tiket...
Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sebelumnya mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo untuk maju dalam pilpres 2019. Di antaranya adalah soal kesehatan dan logistik Prabowo.
Meski begitu, Hashim masih berkeyakinan Prabowo akan tetap maju sebagai calon presiden yang diusung Gerindra. "Kalau cawapresnya nanti ada akses ke logistik itu, Alhamdulillah, Puji Tuhan," ujar Hashim pada 28 Maret lalu.
Baca: Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi Pertimbangan Prabowo Nyapres
Desmond menilai ucapan Hashim mengisyaratkan bahwa dia tak siap membantu Prabowo untuk maju dalam pemilihan presiden. "Itu bukan bagian dari kebijakan partai. Apa yang diumumkan Pak Hashim sebab pribadi mungkin dia tahu diri nggak punya duit kali. Itu aja," kata dia.
Meskipun belum menggelar deklarasi, kata Desmond, seluruh kader bulat untuk mengusung kembali Prabowo sebagai capres dan melawan Joko Widodo, calon presiden inkumben yang resmi diusung PDI Perjuangan. "Maju sendiri atau orang lain, tujuannya mengalahkan Jokowi," kata dia.