TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra membentuk tim internal untuk menyiapkan strategi pemenangan dalam pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tim ini juga bakal menggodog kemungkinan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Fadli menyebutkan tim ini bertugas untuk memenangkan calon presiden yang diusung Gerindra. "Kalau capres saya kira sudah selesai, tinggal cawapresnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Baca: Kata Fadli Zon Soal Kegamangan Prabowo Maju Capres
Meski begitu, Fadli mengatakan keputusan akhir untuk calon wakil presiden tidak akan ditentukan melalui tim internal ini. Keputusan akhir ada di pembahasan di tingkat ketua umum koalisi partai politik. "Kalau itu (cawapres)) dengan pimpinan partai, dengan Pak Prabowo, dengan pimpinan PKS," ujarnya.
Partai Gerindra kemungkinan akan mengusung kembali Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019. Meski Prabowo belum mendeklarasikan secara resmi bakal maju, sejumlah nama untuk cawapres Prabowo sudah bermunculan. Rencananya, Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres saat Rapat Koordinasi Nasional pada 11 April 2018.
Partai Keadilan Sejahtera pun memberi sinyal merapat ke Prabowo. PKS, melalui Musyawarah Majelis Syuro PKS, menyiapkan sembilan nama untuk maju dalam kontestasi Pilpres. Fadli Zon mengatakan belum membahas kemungkinan nama-nama dari PKS untuk disandingkan. "Itu belum dibicarakan. Nanti perlulah didudukan bersama," ujarnya.
Baca: Sandiaga Pimpin Tim Internal untuk Persiapan Deklarasi Prabowo
Fadli Zon juga menegaskan partainya bakal memantapkan komposisi koalisi partai politik terlebih dahulu. "Lebih banyak lebih bagus. Saya kira masih ada lima yang belum memberikan keputusan," katanya.