Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Calon Wali Kota Malang Jadi Tersangka Kasus Suap

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyaksikan penyidik KPK menunjukan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di PN Tangerang saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, 13 Maret 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyaksikan penyidik KPK menunjukan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di PN Tangerang saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, 13 Maret 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menegaskan lembaganya tidak memiliki kepentingan politik dalam menetapkan dua calon Wali Kota Malang sebagai tersangka.

“Tidak ada sedikit pun kepentingan dari KPK apakah yang bersangkutan akan mengikuti pilkada,” kata Basaria di kantornya pada Rabu, 21 Maret 2018.

KPK menetapkan Mochamad Anton dan Yaqud Ananda sebagai tersangka suap untuk memuluskan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015. Anton merupakan Wali Kota Malang 2013-2018, sementara Yaqud adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang periode 2014-2019.

Baca: Wali Kota Malang dan 18 Anggota DPRD Jadi Tersangka Suap

Anton maju kembali sebagai calon Wali Kota Malang dalam pilkada 2018 berpasangan dengan Syamsul Mahmud. Pasangan ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Gerindra. Sedangkan Yaqud mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Malang berpasangan dengan Ahmad Wanedi. Pasangan ini didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, dan NasDem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Basaria mengatakan penetapan tersangka terhadap Anton dan Yaqud berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan KPK. "Kasus ini sudah dipantau KPK sejak Agustus 2017," ujarnya. Menurut Basaria, penetapan keduanya sebagai tersangka adalah hasil temuan bukti baru.

Baca: Geledah Rumah Wali Kota Malang, KPK Cari Bukti Kasus Suap DPRD

Dalam kasus suap anggaran APBD-P Kota Malang ini, KPK sebelumnya telah menetapkan status tersangka terhadap Ketua DPRD Kota Malang Moch. Arief Wicaksono pada Agustus 2017. Arief disebut menerima suap Rp 700 juta dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistyono.

KPK terus melakukan pengembangan dalam kasus suap ini. Kemudian Arief diketahui memberikan sebagian dari uang tersebut, yakni Rp 600 juta, kepada Wali Kota Malang nonaktif, Mochamad Anton. Ia lalu membagikannya kepada 18 anggota DPRD yang lain, termasuk Yaqud.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

24 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

24 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

27 Juni 2023

Wali Kota Malang Sutiaji (dua kiri) didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Tutuk SH Cahyono (kiri) berbincang dengan pengusaha China di KBRI di Beijing di sela-sela kunjungannya ke China, (10/6/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

Content creator harus memikirkan dampak dari konten yang dibuat pada audiensnya.


Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

5 September 2021

Coworking space di Kota Malang. Dok. Pemerintah Kota Malang
Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

Pemerintah Kota Malang membangun empat coworking space di setiap kecamatan. Tinggal satu kecamatan yang belum punya.


Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

28 Juni 2021

Wali Kota Malang Sutiaji melihat kartun karya para  kartunis Kota Malang. Tempo/Eko Widianto
Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

Wali Kota Malang Sutiaji melarang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.


Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

13 April 2021

Perajin barongsai membuat kepala naga barongsai menjelang perayaan tahun baru Imlek dan Capgomeh di Bogor, Jawa Barat, 4 Februari 2015. Harga barongsai bervariasi dari harga 1 hingga 3 juta rupiah, tergantung bahan dan kualitasnya. Foto: Lazyra Amadea Hidayat
Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan sejumlah wali kota telah memperlihatkan gerak maju kepemimpinan toleransi.


Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

3 Februari 2021

Wali Kota Malang Periode 2018-2022, Sutiaji meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Senin, 22 April 2019. Sutiaji diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekretaris Daerah Kota Malang, Cipto Wiyono, terkait pengembangan kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan hingga saat ini belum mengetahui asal suara dentuman keras yang terjadi semalam.


Kawasan Kayutangan Jadi Destinasi Wisata Heritage di Kota Malang

12 Maret 2020

Kawasan Kayutangan di Kota Malang, Jawa Timur akan menjadi destinasi wisata heritage.  Foto: Antaranews
Kawasan Kayutangan Jadi Destinasi Wisata Heritage di Kota Malang

Pemerintah Kota Malang menata kawasan Kayutangan, Kecamatan Klojen untuk dijadikan destinasi wisata heritage.


Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

9 April 2019

Tersangka anggota DPRD Malang, Asia Iriani (tengah), menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 28 November 2018. KPK melakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari terhadap 14 orang tersangka anggota DPRD Malang dalam kasus menerima suap terkait pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

KPK memeriksa Wali Kota Malang dalam dugaan siap DPRD Malang.


Malang Sister City dengan Hebron Palestina, Apa yang Sama?

10 Januari 2019

Panorama Kota Batu dengan latar belakang gunung Panderman dan Gunung Kawi di lihat dari atas gunung Banyak, Desa Songgokerto, Batu, Jawa Timur, 4 Juli 2015. Kota Batu merupakan kota di provinsi Jawa Timur yang terletak 15 km sebelah barat Kota Malang dan 98 km sebelah barat daya Kota Surabaya. TEMPO/Aris Novia HIdayat
Malang Sister City dengan Hebron Palestina, Apa yang Sama?

Wali Kota Hebron di Palestina, Tayseer Abu Sneineh kepincut dengan bakwan Malang sebagai salah satu makanan khas Malang.