Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Bareng Titiek Soeharto, Mahyudin: Saya Tak Masalah Diganti

image-gnews
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar Mahyudin dan politikus Golkar Titiek Soeharto sebelum rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar Mahyudin dan politikus Golkar Titiek Soeharto sebelum rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Mahyudin, mengatakan tak masalah jika dia dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua MPR. Ia tak mempermasalahkan jika pergantian mengikuti mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UUMD3).

"Ya, terserah jika akhirnya saya diganti oleh Mbak Titiek. Saya sama Mbak Titiek juga tidak ada masalah. Saya tidak dalam kapasitas melawan atau membangkang," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Menolak Digantikan, Mahyudin: Golkar Bukan Punya Airlangga

Hari ini, Mahyudin dan Titiek Soeharto tampil akrab sebelum masuk ke dalam ruang rapat paripurna ke-20 DPR. Mahyudin pun tampak lebih tenang menanggapi pergantiannya sebagai Wakil MPR. Mahyudin dan Titiek tampak berjalan bersama masuk ke ruangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspresi Mahyudin pun berbeda ketika mendapat kabar pergantiannya pasca-rapat pleno DPP Partai Golkar, Ahad malam. Rapat itu memutuskan Mahyudin digantikan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Sehari berselang, Mahyudin menyatakan menolak dan mempertanyakan pergantiannya sebagai Wakil Ketua MPR.

Awalnya, Mahyudin mempersoalkan mekanisme pergantian yang berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MD3. Sebab, kata dia, pergantian harus dengan syarat mengundurkan diri, meninggal dunia, atau berhalangan tetap. Namun, hari ini, ia mengatakan tak mempersoalkan mekanisme tersebut. "Saya tidak pernah mempermasalahkan," katanya.

Mahyudin berdalih belum menemukan mekanisme pergantian wakil kursi pimpinan MPR yang diatur dalam UU MD3. "Kalau sekarang ini disuruh mundur apa alasannya saya mundur, saya tidak punya alasan mundur karena saya kerja juga cukup bagus," ujar Mahyudin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahyudin: Sosialisasi 4 Pilar MPR, Pemersatu Bangsa di Tengah Potensi Perpecahan

20 Maret 2019

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat Sosialisasi Empat Pilar di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu, 20 Maret 2019.
Mahyudin: Sosialisasi 4 Pilar MPR, Pemersatu Bangsa di Tengah Potensi Perpecahan

Sosialisasi empat pilar itu juga penting, karena masih ada sebagian masyarakat yang salah dalam memahami kebhinnekaan.


Wakil Ketua MPR Ajak Pemuka Agama Jadi Perekat Persatuan

18 Maret 2019

Wakil Ketua MPR Mahyudin di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Samarinda,
Wakil Ketua MPR Ajak Pemuka Agama Jadi Perekat Persatuan

Di tengah situasi politik yang bertebar hoax dan fitnah, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak para pemuka agama di Kalimantan Timur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), untuk menjadi pelopor persatuan.


Wakil Ketua MPR Apresiasi Kehadiran Kaum Disabilitas Dalam Sosialisasi Empat Pilar

17 Maret 2019

Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin dalam acara Sosialisasi Empat Pilar di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 17 Maret 2019.
Wakil Ketua MPR Apresiasi Kehadiran Kaum Disabilitas Dalam Sosialisasi Empat Pilar

Hadirnya kaum disabilitas dalam acara itu diakui sangat menarik sehingga sasaran Empat Pilar menyentuh pada semua kalangan.


Wakil Ketua MPR tentang PP Hadiah Rp 200 Juta untuk Pelapor Korupsi

11 Oktober 2018

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin
Wakil Ketua MPR tentang PP Hadiah Rp 200 Juta untuk Pelapor Korupsi

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin bicara mengenai Peraturan Pemerintah soal hadiah Rp 200 juta untuk pelapor korupsi, yang diungkapkan Presiden Jokowi.


Mahyudin Siap Mundur dari Golkar Demi Kursi DPD

3 Agustus 2018

Mahyudin Menyayangkan Mundurnya Yudi Latif dari BPIP
Mahyudin Siap Mundur dari Golkar Demi Kursi DPD

Mahyudin merasa bukan pengurus Partai Golkar.


Aburizal Bakrie Tidak Ingin Pergantian Mahyudin Tabrak UU MD3

22 Maret 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. TEMPO/Dewi Nurlita
Aburizal Bakrie Tidak Ingin Pergantian Mahyudin Tabrak UU MD3

Menurut Aburizal Bakrie, Dewan Pembina Golkar sedang mengkaji supaya pergantian Mahyudin tidak melanggar UU MD3.


Dikunjungi Meutya Hafid, Jusuf Kalla Tanyakan Kabar Golkar

21 Maret 2018

Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Friski Riana
Dikunjungi Meutya Hafid, Jusuf Kalla Tanyakan Kabar Golkar

Jusuf Kalla juga bertanya kabar tentang Mahyudin yang sempat mempersoalkan pergantian dirinya oleh Golkar sebagai pimpinan MPR.


Kata Jusuf Kalla Soal Isu Jatah Kursi Menteri untuk Mahyudin

21 Maret 2018

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar Mahyudin dan politikus Golkar Titiek Soeharto sebelum rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Kata Jusuf Kalla Soal Isu Jatah Kursi Menteri untuk Mahyudin

Jusuf Kalla angkat bicara soal pergantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto sebagai Wakil Ketua MPR. Mahyudin sempat menolak diganti.


Sekjen Golkar tentang Pergantian Pimpinan MPR: Kader Harus Patuh

20 Maret 2018

Putri mantan presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (kiri) dan vokalis grup musik Radja, Ian Kasela menghibur simpatisan ketika kampanye akbar di Gelora Utama Bung Karno Senayan, Jakarta, 22 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sekjen Golkar tentang Pergantian Pimpinan MPR: Kader Harus Patuh

Tentang penggantian pimpinan MPR dari Mahyudin ke Titiek Soeharto, Sekjen Golkar Lodewijk mengatakan ini keputusan partai yang harus dipatuhi kader.


Mengganti Mahyudin, Airlangga Bantah Tawarkan Posisi Menteri

20 Maret 2018

Mahyudin:  Banyak yang Mengganggu Ideologi Negara
Mengganti Mahyudin, Airlangga Bantah Tawarkan Posisi Menteri

Mahyudin menyatakan tak akan berkonflik dengan partai Orde Baru itu. Namun ia akan membela diri dan mengupayakan haknya.