Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Ketua MPR Ajak Pemuka Agama Jadi Perekat Persatuan

image-gnews
Wakil Ketua MPR Mahyudin di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Samarinda,
Wakil Ketua MPR Mahyudin di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Samarinda,
Iklan

INFO NASIONAL -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menegaskan, bahwa Empat Pilar MPR merupakan alat pemersatu bangsa. Hal itu dikatakan Mahyudin di hadapan para pemuka agama yang datang dari MUI, PGI, KWI, PHDI, Walubi, dan Matakin, saat Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungga Ika, di Samarinda, Kalimantan Timur, 18 Maret 2019. Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Gubernur Kalimantan Timur itu, menurutnya adalah upaya untuk menumbuhkan rasa persatuan.

Persatuan, menurut Mahyudin, sangat penting sebab bangsa ini dijajah selama ratusan tahun oleh Belanda, bukan karena si penjajah merupakan bangsa yang hebat. Namun, hanya karena mereka bisa mengadudomba suku dan golongan yang ada di Indonesia.

Kejadian serupa saat ini disebut juga terjadi di Timur Tengah, di mana di antara bangsa Timur Tengah terjadi peperangan, padahal kawasan itu memiliki bahasa dan agama yang sama.

Adu domba terjadi menurut pria asal Kalimantan itu karena kawasan Timur Tengah kaya dengan sumber alam. "Timur Tengah diadudomba karena kaya minyak", ucapnya. "Dulu kita dijajah dan diincar bangsa-bangsa Eropa juga karena kaya dengan beragam sumber daya alam," katanya.

Kekayaan alam di Indonesia melimpah dan sangat potensial. Indonesia memiliki dua musim dengan sumber cahaya matahari sangat melimpah. "Sehingga setiap tahun kita bisa bercocok tanam," sebutnya.  

Ini berbeda dengan Eropa yang memiliki 4 musim dan ketika musim dingin tiba mereka butuh batu bara untuk energi ekstra.

Bagi Mahyudin, bangsa Indonesia tak hanya kaya dengan sumber daya alam namun juga kaya akan keragaman suku, bahasa, agama, dan perbedaan lainnya. Untuk itulah ketika Indonesia merdeka, kemerdekaan itu merupakan jembatan emas untuk mengelola dan mempersatukan semua yang ada. "Bangsa ini didirikan bukan oleh satu golongan. Sehingga, bangsa ini untuk semua," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan kita merdeka, menurut alumni Universitas Lambung Mangkurat itu di antaranya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan kesejahteraan umum. Namun, ia menyesalkan kondisi saat ini, di mana semua sibuk dan fokus pada masalah politik, Pemilu, dan demokrasi. Apalagi demokrasi yang ada lebih didominasi transaksional sehingga menjadi mahal. "Seolah-olah demokrasi menjadi tujuan, padahal (demokrasi) hanya sebagai sarana," paparnya.

Di tengah situasi politik yang bertebar hoax dan fitnah, Mahyudin mengajak para pemuka agama di Kalimantan Timur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), untuk menjadi pelopor persatuan. "Saya berharap pemuka agama menjadi perekat kerukunan," ujarnya.

Kalimantan Timur, tambah Mahyudin,  adalah Indonesia mini.  Semua agama, suku, dan bahasa ada, namun provinsi ini merupakan daerah yang damai.

Meski kerukunan ada, namun dirinya mengingatkan akan adanya ancaman dan tantangan. "Perbedaan merupakan potensi namun juga merupakan tantangan. Dengan sosialisasi kita harapkan persatuan di Kalimantan Timur akan semakin baik," kata Mahyudin.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan Empat Pilar MPR harus tertanam di jiwa masyarakat. Bangsa Indonesia, menurut Hadi, adalah bangsa yang luar biasa. Dengan keragaman yang ada, tetap bisa bersatu. Keragaman di Indonesia inilah yang menurutnya perlu dipelihara. "Banyak negara lain bubar tapi kita tetap bersatu. Keragaman tak boleh membuat kita pecah," ucap Hadi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

27 hari lalu

Ketua MPR Ahmad Muzani memimpin rapat perdana MPR RI di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024. Dok. MPR
Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

Pimpinan MPR melaksanakan rapat perdana pasca pelantikan dengan baik dan produktif.


Profil dan Kekayaan Abcandra Akbar Supratman, Pimpinan MPR RI Termuda

32 hari lalu

Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah Abcandra Muhammad Akbar Supratman saat menghadiri Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu (2/10/2024). ANTARA/HO-DPD RI.
Profil dan Kekayaan Abcandra Akbar Supratman, Pimpinan MPR RI Termuda

Mengenal profil Abcandra Akbar Supratman yang menjadi Pimpinan MPR RI termuda. Diketahui dia adalah anak dari Menkumham.


Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

32 hari lalu

Pendiri serta pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

Rusdi Kirana yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dikenal sebagai pengusaha di bidang penerbangan. Ini profilnya.


Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

37 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Keluarga Besar Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid di Gedung Parlemen Jakarta, Minggu 29 September 2024. Dok. MPR
Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

Bamsoet mendorong agar nama baik Presiden ke-4, yang dikenal luas sebagai Gus Dur, segera dipulihkan.


Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

37 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan Keluarga Besar (alm) Presiden RI ke-2 Soeharto di Gedung Parlemen Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. Dok. MPR
Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

Bambang Soesatyo, menegaskan dalam Sidang Paripurna MPR RI Akhir Masa Jabatan 2019-2024 bahwa ketentuan dalam Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 yang secara eksplisit menyebut nama mantan Presiden Soeharto telah selesai dilaksanakan.


Bamsoet Dukung Rencana Ekspansi Naval Vessels Lrssen Group ke Indonesia

39 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima perwakilan Naval Vessels Lrssen (NVL) Group di Jakarta, Jumat 27 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dukung Rencana Ekspansi Naval Vessels Lrssen Group ke Indonesia

Bamsoet mendukung rencana perusahaan pembuatan kapal asal Jerman, Naval Vessels Lrssen (NVL) Group, yang akan berekspansi ke Indonesia.


Catatan Ketua MPR RI : Mendorong Parpol Peduli dan Wujudkan Kebaikan Bersama

44 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Dok. MPR
Catatan Ketua MPR RI : Mendorong Parpol Peduli dan Wujudkan Kebaikan Bersama

Peran signifikan politisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuntut partai politik untuk menghadirkan kader yang kredibel dan kompeten guna mewujudkan kebaikan bersama melalui pengambilan kebijakan yang tepat.


Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

45 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat silaturahmi anggota DPR RI terpilih Partai Golkar periode 2024-2029 dengan Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Jumat 20 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

Bambang Soesatyo mengajak seluruh anggota DPR RI untuk kompak, optimal dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan.


Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama HIPAKAD

45 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat Sosialisasi Empat Pilar bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat 24 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama HIPAKAD

Konsepsi bela negara memiliki spektrum pemaknaan yang luas


Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

47 hari lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo menjadi keynote speech dalam Mimbar Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI dengan Universitas Borobudur di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis 19 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

Bamsoet mengatakan, budaya nusantara yang merepresentasikan keberagaman dan kekayaan khasanah nusantara adalah cerminan jati diri dan kepribadian bangsa.