TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia bertemu di DoubleTree by Hilton Hotel, Jakarta Pusat, Senin malam, 12 Maret 2018. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan pertemuan ini untuk menyatukan suara pengurus daerah mengenai calon presiden yang nanti akan disampaikan ke pengurus pusat Gerindra.
"Malam ini kita satukan pendapatnya, nanti kita sampaikan pada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) bahwa ini permintaan masyarakat seluruh Indonesia supaya Pak Prabowo dicalonkan sebagai presiden," katanya di hotel tersebut.
Baca juga: Fadli Zon: Gerindra Siap Hadapi Pilpres 2019 dengan Banyak Poros
Taufik berujar pertemuan malam ini merupakan kelanjutan dari deklarasi beberapa pengurus DPD pada 11 Maret lalu. Dia yakin, dengan penyatuan suara DPD, Prabowo akan maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2019.
"Insya Allah setelah ini, bahwa Pak Prabowo menjawab keinginan masyarakat," ujarnya.
Hingga saat ini, Prabowo belum secara gamblang menyatakan akan maju sebagai calon presiden. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, masih ada sejumlah hal yang dipikirkan Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun mendatang.
Baca juga: Kader Gerindra Jawa Tengah Siap Menangkan Prabowo di Pilpres
"Beliau masih berpikir apakah koalisi ini cukup. Beliau masih berpikir apakah rakyat masih menghendaki beliau, berpikir apakah rakyat masih akan mendukung," ucapnya ketika memberikan sambutan dalam acara puncak Hari Ulang Tahun Partai Gerindra Ke-10 di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Maret 2018.
Taufik mengatakan pertemuan kali ini hanya untuk membahas pencalonan Prabowo sebagai presiden. Terkait dengan wakilnya, Taufik menuturkan keputusan itu diserahkan pada Prabowo sendiri. "Wakil presiden diserahkan pada Pak Prabowo dan koalisi," tuturnya.