TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima laporan terbaru dari tim dokter kepresidenan soal kondisi kesehatan Presiden ke-3 BJ Habibie pada Sabtu, 10 Maret 2018. Dari laporan itu diketahui kondisi kesehatan Habibie semakin membaik.
"Kondisi kesehatan Presiden ke-3 RI BJ Habibie dilaporkan membaik," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 11 maret 2018. Saat ini B.J. Habibie masih menjalani perawatan di Munich, Jerman.
Baca juga: Telepon Habibie, Jokowi Janji Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan
Habibie sudah dirawat sejak 27 Februari lalu akibat mengalami sesak saat berkunjung ke Jerman. Sejak 4 Maret 2018, perawatannya didampingi langsung oleh dokter kepresidenan.
Sesuai permintaan Habibie, Presiden Jokowi mengutus dokter kepresidenan untuk berangkat ke Jerman. Dia adalah Prof. dr. Lukman Hakim Makmun, SpPD, KKV(K), salah satu dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Setelah dilakukan beberapa tindakan di klinik Starnberg, Munich, Jerman, tim dokter mendiagnosis terdapat kelainan pada katup jantung dengan derajat ringan. Melalui komunikasi dan koordinasi erat dengan tim dokter di Munich, kata Bey, dapat disimpulkan kelainan katup jantung tersebut belum memerlukan tindakan yang invasif.
"Perawatan dengan obat-obatan diberikan secara intensif dan berkelanjutan dengan memantau keluhan sesak yang berangsung-angsur hilang," kata Ketua Dokter Kepresidenan RI Prof. Dr. H. Azis Rani, SpPD, K-GEH dalam laporannya.
Tim dokter juga melaporkan keadaan umum dan pernafasan Habibie saat ini sudah lebih membaik. Dokter menyatakan tidak ada kegawatan, gangguan gizi, dan gangguan lainnya. BJ Habibie direncanakan masih melanjutkan perawatan dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Jokowi Akan Kirim Dokter Kepresidenan untuk BJ Habibie
Presiden Joko Widodo sendiri berharap agar BJ Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Melalui sambungan telepon pada 4 Maret lalu, ia berbincang sejenak sekaligus mendoakan kesembuhan Habibie.
"Kami semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia," ujar Jokowi.