Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusakan Rumah Ibadah, Gubernur Alex Noerdin: Murni Kriminal

image-gnews
Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan insiden perusakan Kapel Santo Zakaria di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, bukan terkait dengan persoalan agama, ras, dan keyakinan warga setempat. Dalam keterangannya, Alex mengatakan kejadian tersebut murni kriminal dan telah ditangani Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ogan Ilir.

"Saya sudah berkoordinasi sama Bapak Kapolda, sehingga diyakini ini murni kriminal," ucap Alex pada Jumat, 9 Maret 2018.

Menurut Alex, Desa Mekar Sari dikenal sangat kondusif, meskipun memiliki keberagaman suku, agama, dan ras. Kapel itu sendiri sebenarnya sudah dibangun sejak 2000 dan baru direnovasi tahun lalu.

Baca: Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

Karena itu, Alex mengingatkan untuk tidak perlu membesar-besarkan kejadian perusakan ini. Ia menjamin peristiwa itu tidak menimbulkan gejolak berarti di kalangan masyarakat setempat. "Mungkin ada yang mau coba-coba rusak jargon Sumsel zero konflik," ujarnya.

Menurut Alex, pihaknya telah mempercayakan sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Nantinya, tutur dia, akan diketahui pelaku dan motif perusakannya, agar kejadian ini tak terulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alex pun meminta Bupati Ogan Ilir mengumpulkan semua camat dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing. Selain itu, Bupati didorong untuk lebih aktif berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat demi terjaganya lingkungan yang kondusif.

Baca: Insiden Singkil Muncul untuk Tertibkan Tempat Ibadah

Sementara itu, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Sumatera Selatan Hendra Zainuddin mengatakan, bersama Kementerian Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya sudah turun ke lapangan. Dia juga memastikan hal ini tak ada kaitannya dengan konflik agama.

FKUB, ucap Hendra, biasanya mengumpulkan instansi terkait untuk ikut serta merekomendasi rumah ibadah yang akan dibangun sesuai atau tidak. "Kami juga rutin melakukan koordinasi," ujarnya.

Perusakan Kapel Santo Zakaria terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Kapel tersebut biasanya digunakan sekitar 60 anggota jemaah. Kejadian itu baru dilaporkan ke Polsek Rantau Alai sekitar pukul 01.30 WIB dan dilaporkan ke Polres Ogan Ilir pukul 05.40 WIB. Beberapa barang bukti ikut diamankan, seperti palu, batu, kursi yang rusak, dan jendela. Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang saat melakukan penyerangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Pelajari IMB Pembangunan Rumah Ibadah yang Kontroversi di Jakarta

22 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Pelajari IMB Pembangunan Rumah Ibadah yang Kontroversi di Jakarta

Pramono Anung terima aspirasi mengenai polemik pembangunan rumah ibadah di Jakarta saat bertemu dengan para pendeta GKPS di Jakarta Selatan.


Jubir Bantah Ridwan Kamil-Suswono hanya Prioritaskan Satu Agama, Sebut Magrib Mengaji Bukan Programnya

29 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Jubir Bantah Ridwan Kamil-Suswono hanya Prioritaskan Satu Agama, Sebut Magrib Mengaji Bukan Programnya

Kubu Ridwan Kamil-Suswono membantah tudingan mereka hanya membuat program untuk satu agama saja dalam kampanyenya.


Aturan Pendirian Rumah Ibadah Akan Hapuskan Rekomendasi FKUB, Ini Alasan Kemenag

32 hari lalu

Warga Setu bersama Polri, Pemda dan FKUB melakukan mediasi di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Aturan Pendirian Rumah Ibadah Akan Hapuskan Rekomendasi FKUB, Ini Alasan Kemenag

Kementerian Agama menyiapkan rancangan Perpres pendirian rumah ibadah. Tak perlu lagi rekomendasi FKUB untuk dirikan rumah ibadah.


Aturan Penghapusan Rekomendasi FKUB untuk Bangun Rumah Ibadah Tunggu Persetujuan Presiden

31 Agustus 2024

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com
Aturan Penghapusan Rekomendasi FKUB untuk Bangun Rumah Ibadah Tunggu Persetujuan Presiden

Keputusan menerbitkan Perpres yang berisi penghapusan rekomendasi FKUB untuk bangun rumah ibadah berada di tangan Presiden Jokowi.


Setara Institute Dukung Penghapusan Rekomendasi FKUB untuk Pendirian Rumah Ibadah

9 Agustus 2024

Pembahasan Pendirian Rumah Ibadah Alot
Setara Institute Dukung Penghapusan Rekomendasi FKUB untuk Pendirian Rumah Ibadah

Setara Institute menilai syarat rekomendasi dari FKUB kerap menghambat kelompok minoritas untuk mendirikan rumah ibadah.


PGI Sebut Regulasi Dirikan Rumah Ibadah Harus Dapat Rekomendasi FKUB Aturan Absurd

9 Agustus 2024

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com
PGI Sebut Regulasi Dirikan Rumah Ibadah Harus Dapat Rekomendasi FKUB Aturan Absurd

PGI sudah lama mengusulkan penghapusan aturan rekomendasi FKUB untuk mendirikan rumah ibadah.


PNM Serahkan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Bali

20 Juli 2024

PNM Peduli menyalurkan bantuan Perbaikan sarana ibadah Pura Paibon Bendesa Manik Mas di Banjar Tegal Gede, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar Bali. Dok. Humas PNM
PNM Serahkan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Bali

Rumah ibadah yang mendapat bantuan adalah Pura Paibon Bendesa Manik Mas di Banjar Tegal Gede, Denpasar.


Masjid Ahmadiyah Disegel Satpol PP, Amnesty International Sebut Negara Diskriminatif

4 Juli 2024

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Masjid Ahmadiyah Disegel Satpol PP, Amnesty International Sebut Negara Diskriminatif

Sumber Amnesty International Indonesia mengungkapkan Satpol PP Kabupaten Garut menyegel tempat ibadah jamaah Ahmadiyah pada Selasa lalu.


Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

11 Mei 2024

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

Setelah kasus penyerangan mahasiswa Katolik Unpam, persekusi terhadap umat beragama minoritas kembali terjadi di Gresik pada Rabu malam.


Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

30 Maret 2024

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah