Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati: Setelah Merdeka, Kaum Perempuan Justru Surut Berpolitik

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-Presiden RI ke-5  Megawati Sukarnoputri sempat menyinggung sulitnya partai politik memenuhi kuota 30 persen calon legislatif perempuan dalam orasi ilmiahnya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kamis, 8 Maret 2018.

“Untuk memenuhi persyaratan di calon anggota legislatif, selalu saya mengalami kesulitan. Dan saya juga tahu itu dirasakan oleh pimpinan partai dengan kuota 30 persen. Memang maksud dan niat untuk memberikan kuota 30 persen itu sangat baik, tapi pada tataran lapangannya, pada kenyataannya, sangat sulit," ujar Megawati.

Baca: Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati mengaku sering menemukan kader perempuan  yang awalnya aktif berpolitik, namun di tengah jalan meminta berhenti. “Saya bertanya kenapa (mundur), karir politikmu bagus. (Jawabnya) karena suami saya mengatakan harus memilih antara suami dan karir politik. Saya lalu lemes,” kata Mega.

Menurut Megawati mencari kader perempuan makin sulit. “Ada sebuah fenomena yang terus berjalan, justru setelah kita merdeka kaum perempuannya semakin surut di bidang politik. Berbeda dengan ibu-ibu kita waktu mereka masih ikut berjuang dengan, tentunya bapak-bapak, itu sangat kelihatan gairah dan elannya untuk berkiprah di bidang politik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Tsamara Amany Jelaskan Soal Cuitan Lawasnya tentang Megawati

Megawati meminta surutnya perempuan berpolitik ini perlu diteliti lebih dalam. Mengapa justru setelah negara punya konstitusi dan memberi hak berpolitik yang sama antara laki-kali dan perempuan justru dalam tatarannya makin sulit.

Mega juga sempat terisak ketika menyinggung pemberian gelar Doktor Honoris Causa oleh kampus yang didirikan oleh Bung Karno itu. Apalagi gelar tersebut diberikan bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional. “Hari ini, tanggal 8 Maret, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, yang merupakan peringatan atas pengakuan hak politik bagi kaum perempuan di dunia,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

9 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani (ketiga kiri) berjalan keluar usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Kegiatan yang dihadiri ratusan kader struktur PDI Perjuangan se-Jawa Tengah tersebut membahas pemantapan strategi khusus untuk memenangkan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Jateng pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.


Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.


Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dok. Istimewa
Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.


Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.


Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?


Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

5 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani (kedua kiri) melambaikan tangan ke arah simpatisan usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Kegiatan yang dihadiri ratusan kader struktur PDI Perjuangan se-Jawa Tengah tersebut membahas pemantapan strategi khusus untuk memenangkan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Jateng pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.


Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memancing banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran.


Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

7 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.


Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

7 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.


Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

7 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

Megawati akan mengawal proses fit and proper test kader banteng di DPR. Untuk melihat kapasitas dan kemampuan sebagai anggota dewan.