INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandatangani penyerahan aset hibah tanah untuk Masjid Harakatul Jannah, di kawasan Gadog Ciawi, Kabupaten Bogor. Masjid ini berada di pertigaan Gadog atau di simpangan traffic light setelah keluar pintu Jalan Tol Jagorawi arah puncak.
"Mari kita hadirkan masjid sebagai basis ketakwaan kita. Sebab yang menjadi saksi keimanan kita di akhirat kelak adalah masjid yang kita bangun dan dijadikan tempat beribadah kita kepada Allah," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, Jumat, 2 Maret 2018.
Menurut dia, selain fungsi utamanya sebagai sarana ibadah, masjid perlu dimakmurkan dan diramaikan, sebagai sentra pendidikan, dakwah, dan peradaban bagi umat Islam. Aher berjanji akan terus mendukung perkembangan masjid yang diresmikan penggunaannya sejak 2012 itu.
Aher mengungkapkan sudah lama hibah tanah tersebut ingin diwujudkan. Namun karena runtutan birokrasi yang cukup rumit dan panjang, baru sekarang prosesnya dapat dilakukan. "Prosesnya waktu itu memang sangat panjang. Berikutnya ada perubahan aturan, yang mana sebuah hibah dengan nilai di bawah Rp 5 miliar, aturannya lebih ringkas, ketika aturan itu datang. Maka setelah diproses, segera diberikan hibah tersebut ke Yayasan Harakatul Jannah," tuturnya.
Luas masjid ini 2 hektare. Adapun tanah yang dihibahkan pemerintah provinsi seluas 1.568 meter, yang di atasnya dibangun menara untuk melengkapi kemegahan arsitektur masjid tersebut.
Pendiri Masjid Harakatul Jannah, Syahrul Effendi, berharap masjid ini bisa menjadi pusat peradaban khususnya di wilayah Bogor. Karena sejak awal dibangun hingga saat ini, Masjid Harakatul Jannah memiliki posisi vital, yakni sebagai pusat ekonomi, pendidikan, sosial, dan keluarga.
Syahrul berharap, masjid ini melahirkan pemimpin yang mampu membuat perubahan bagi umat. Sebagaimana pemimpin, ia harus memiliki otak yang cerdas, mental yang kuat, dan badan yang sehat.
Harakatul Jannah, yang berarti Gerakan Surga (GeSor), lanjut Syahrul, memiliki visi dan misi menuju surga Allah. "Jika masjid menjadi pusat peradaban dunia, maka wujudkanlah harapan tersebut menjadi kenyataan. Semoga masjid yang berada di gerbang wisata ini, bisa menjadi objek peradaban Islam di Bogor,'' ujarnya. (*)