Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiai Maimun Zubair: Bangsa Kita Benar-benar Lama Menderita

image-gnews
 KH Maimoen Zubaer memberikan wejangan di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.| Tempo| Fitria Rahmawati
KH Maimoen Zubaer memberikan wejangan di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.| Tempo| Fitria Rahmawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kiai karismatik Jawa Tengah (Jateng) Maimun Zubair memberikan wejangan di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Mbah Moen, sapaan Maimun Zubair, berpesan agar pemerintah Indonesia mengembalikan kemakmuran rakyatnya.

"Bangsa kita adalah bangsa yang benar-benar lama menderita, dan harus diperjuangkan secara keseluruhan, bahagia sejahtera dari Sabang sampai Merauke. Saya mempercayakan anak saya bernama Taj Yasin untuk bersama melaksanakannya (berjuang)," ungkap Mbah Moen dalam acara silaturahim Megawati bersama Maimoen Zubaer di Hotel Gumaya Jalan Gajahmada Semarang, Rabu 14 Februari malam.

Baca juga: Ucapan Maimoen Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi

Mbah Moen juga berpesan agar Indonesia tidak lagi mengekspor manusianya sebagai TKI, namun memperbanyak pengiriman barang ke luar negeri. Sebab itulah, pilar bangsa harus diperkuat untuk mengentaskan kemiskinan.

"Jawa Tengah merupakan wilayah sentral. Agama Hindu dan Budha pertama datang di Jateng, terbukti dari sepeninggal candinya. Begitu juga Islam, Masjid Bintoro pertama kali menjadi masjid nasional meski Islam dan bangunan masjid hadir lebih dulu di Aceh dan Medan," ucap Mbah Moen.

Penanda lain Jateng adalah pusatnya kejayaan Indonesia pada masa dahulu adalah lahirnya filsafat Sansekerta yang memiliki arti sangat mendalam. Sansekerta dikemas dalam basa yang sangat sastrawi yakni bahasa Kawi yang memiliki irama yang diwariskan hingga sekarang, seperti dandang gula, sinom, pangkur dan sebagainya.

"Itu pertama kali. Oleh karena itu Jateng menjadi tolok ukur. Kalau Jateng lebih baik, insha Allah Jateng akan jaya. Kita mengetahui bahwa Jateng adalah perubahan apa yang ada di Indonesia, dan menjadi titik sentral," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memberi wejangan, Mbah Moen juga mengingatkan bagaimana PDIP mengalami kemajuan yang pesat hingga sekarang. Sifat nasionalis yang melekat menjadikan PDIP butuh sosok yang religius. Ia mengatakan, meski mendarah di Nahdlatul Ulama (NU), namun NU bukan hanya menjadi milik satu partai saja.

Baca juga: Ceramah Mbah Moen Soal Politik Indonesia dan Zaman Rasulullah

"Sebaiknya kita galang antara religius dan nasionalis. Dulu saat negara dibangun ada PNI-PKI, NU-dan apa lagi semua mau masuk. Untungnya Bung Karno bisa mengembalikan bangsa ini pada Pancasila. Saya ingin NU ini nasionalis, bukan pada satu partai saja. Sehingga kalau nasionalis dengan religius, insya allah Indonesia menjadi baldatun toyyibatun," kata Kiai Maimoen Zubair.

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, PDI Perjuangan memiliki sisi religius yang tinggi namun jarang diketahui publik. Ia pun ikut memuji Mbah Moen sebagai sosok yang mendidik dan memberikannya banyak ilmu bermanfaat.

Dalam kegiatan silaturahim, Megawati tak berkomentar apa pun. Namun ia terlihat mengobrol bersama Maimun Zubair dan Taj Yasin. Serta kader PDIP lainnya. Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin diusung oleh PDIP, PPP, NasDem, Golkar, dan Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

27 menit lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.


'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

4 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa (paling kiri) dan Hendrar Prihadi (paling kanan) hadir di Kantor DPC PDIP Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 9 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.


Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.


Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dok. Istimewa
Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.


Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat (kanan) dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 yang digelar DPD PDI NTB di Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024). ANTARA/Nur Imansyah
Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.


Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 28 Oktober 2024. ANTARA/HO-PDIP
Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.


Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, menyampaikan gagasannya saat Deklarasi Fathers For Pram & Doel di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.


Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.


PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima (kiri), dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji (kanan) saat memimpin rapat kerja dengan Menteri Perdagangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.


PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

4 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.