TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Arteria Dahlan mengkritik keterlibatan Kejaksaan Agung dalam rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Politik Uang untuk mengawasi proses demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Umum (Pemilu).
"Saya kecewa dengan keterlibatan kejaksaan agung dalam pembentukan Satgas. Itu bukan tugas kejaksaan agung, toh kita sudah punya sentra Gakkumdu," kata Arteria Dahlan saat menggelar rapat kerja bersama Jaksa Agung Muhammad Prasetyo pada Rabu, 31 Januari 2018.
Baca juga: Kejaksaan Agung Menahan Edward Soeryadjaya
Gakkumdu adalah wadah bersama tiga unsur antara pengawas pemilu, kepolisian, dan kejaksaan untuk menangani tindak pidana pemilu. Gakkumdu akan memproses laporan masyarakat yang mengandung Tindak Pidana Pemilu. Lalu, Gakkumdu akan menggelar perkara untuk menemukan unsur-unsur tindak pidana pemilu dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.
"Tugas kejaksaan ini seharusnya fokus mengirim jaksa-jaksanya yang berkompeten untuk menyelesaikan perkara-perkara hukum," kata dia.
Menurut dia, sampai saat ini masih banyak jaksa yang tidak berkompeten dan tidak menegakkan hukum secara adil. Salah satunya, dia menyoroti kasus Poniman yang terjadi di Pekanbaru. Poniman kembali ditahan oleh pihak kepolisian kota Pekanbaru, yang sebelumnya dinyatakan bebas oleh hakim pengadilan negeri dari dakwaan pemalsuan surat keterangan ganti rugi atau SKGR, Senin, 22 Januari 2018.
"Poniman ditahan setelah praperadilan dikabulkan, bagaimana mungkin bisa ditahan kembali tanpa ada bukti yang baru," kata dia. "Jadi urus itu saja dulu, fokus menyeleksi jaksa-jaksa yang akan ditempatkan ini".
Baca juga: Curhat Jaksa Agung Soal Perbedaan Wewenang dengan KPK
Di lain sisi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan mendukung pembentukan Satgas Anti-Politik Uang Polri yang melibatkan Kejaksaan Agung tersebut untuk mengawasi politik uang menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Juni 2018.
"Kami sebagai lembaga pengawas pemilu akan saling berkoordinasi bukan tumpang tindih kewenangan. Aduan dari Satgas Anti Money Politics nanti akan masuk ke Gakkumdu," kata Abhan pada Selasa, 9 Januari 2018.