TEMPO.CO, Padang - Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Padang Ramson mengatakan 27 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Padang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer atau UNBK 2018.
"Sekolah yang akan mengikuti UNBK tersebut terdiri atas 22 sekolah pelaksana UNBK secara mandiri dan lima SMP penyelenggara bersama," katanya di Padang, Senin, 29 Januari 2018.
Baca Juga:
Baca juga: UNBK SMP di Surabaya Terganggu, Server Kementerian Sempat Error
Sekolah yang menjadi penyelenggara bersama tersebut adalah SMP Negeri 11 Padang, SMPN 30 Padang, SMPN 31 Padang, SMPN 33 Padang, dan SMPN 12 Padang.
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang, Sumatera Barat, Surya Jufri Bitel, meminta pemerintah setempat mematangkan persiapan UNBK 2018.
"Pelaksanaan UNBK pada 2018 merupakan yang kedua kalinya bagi Kota Padang untuk tingkat SMP. Oleh karena itu, berbagai persiapan harus dimatangkan," ujarnya.
Menurut Surya, sistem ujian berbasis komputer pada dasarnya sangat diperlukan karena mampu meminimalkan kecurangan siswa. Dia menganggap hal itu diperlukan dunia pendidikan saat ini.
Pada 2017, hanya 15 SMP di daerah itu yang dapat mengikuti UNBK dengan empat sekolah penyelenggara secara mandiri. Sementara yang lain menginduk ke sekolah menengah atas/kejuruan, yang lebih dulu melaksanakan UNBK.
"Oleh karena itu, diharapkan pada tahun ini akan lebih banyak lagi sekolah yang dapat mengikuti UNBK tersebut," ucap Surya.
Ia menyebutkan beberapa sekolah telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan UNBK. Dia berharap sekolah dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin.
"Memang tidak semua sekolah mendapatkan bantuan sekaligus. Tentu hal ini dilakukan secara bertahap," tuturnya.
Ia berharap Dinas Pendidikan ataupun sekolah melakukan persiapan yang berkaitan dengan UNBK secara matang agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
"Dalam waktu dekat, dinas terkait akan dipanggil untuk mengetahui sudah seberapa jauh persiapan UNBK pada 2018 ini," katanya.
