Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajib Tahu, Beda ANBK dengan Ujian Nasional

image-gnews
Seorang siswa Madrasah Aliyah Swasta Al Jauhariyah, mengikuti program ANBK di sekolahnya di Buaran 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, 27 September 2021. ANBK merupakan pengganti UNBK yang diluncurkan pada 2019 oleh Mendikbud Nadiem Makarim yang menjadi satu produk dari Merdeka Belajar. TEMPO/Fardi Bestari
Seorang siswa Madrasah Aliyah Swasta Al Jauhariyah, mengikuti program ANBK di sekolahnya di Buaran 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, 27 September 2021. ANBK merupakan pengganti UNBK yang diluncurkan pada 2019 oleh Mendikbud Nadiem Makarim yang menjadi satu produk dari Merdeka Belajar. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi disingkat Kemdikbudristek meluncurkan empat program kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”, termasuk ANBK.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Penyelenggaraan ANBK telah diterapkan di sejumlah sekolah dasar sejak Senin, 15 November 2021.

Perbedaan ANBK dengan UNBK

Mengutip laman pusmendik.kemdikbud.go.id, program Merdeka Belajar bertujuan untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu, Kemdikbud Ristek menerapkan ANBK pada 2021. Asesmen Nasional ini tak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.

Dikutip dari laman anbk.kemdikbud.go.id, Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

AKM berfungsi untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi murid. Survei Karakter untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid, sedangkan Survei Lingkungan Belajar berfungsi mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Sementara UNBK atau disebut juga Computer Based Test (CBT), sebagaimana dikutip dari laman unbk.kemdikbud.go.id, adalah sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer sebagai media ujian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNBK pertama kali dilaksanakan pada 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Penggunaan komputer untuk ujian ini mendorong peningkatan literasi siswa terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK.

Sementara itu, Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional dibandingkan dengan Ujian Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu.

Tetapi sistem pendidikan dievaluasi dan dipetakan berupa input, proses, dan hasil. Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi refleksi capaian pendidikan secara nasional.

“Untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia,” ucap Nadiem saat Webinar Koordinasi Asesmen Nasional untuk ANBK di Jakarta pada Selasa, 6 Oktober 2020 lalu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Komplit Mengenal Apa Itu ANBK

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

1 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

2 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

7 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

7 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

9 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri


KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

10 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

Sumber Tempo yang merupakan alumnus S2 FISIP Untan, mengatakan dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di SIAKAD.