TEMPO.CO, Surabaya - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP hari ketiga di Surabaya, Kamis, 4 Mei 2017, kembali mengalami gangguan. Penyebabnya, server pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sempat mengalami gangguan atau error.
Kepala SMPN 19 Surabaya Shahibur Rachman mengatakan di sekolahnya UNBK sesi pertama sempat mundur 10-15 menit dari jadwal semula. Sesi pertama seharusnya dimulai pukul 07.30-09.30 WIB. Namun untuk sesi kedua dan ketiga sudah berjalan normal kembali.
"Server pusat mati secara tiba-tiba. Beberapa menit hidup lagi dan bisa dilanjutkan saat menit-menit terakhir siswa mau logout," kata Shahibur, Kamis.
Baca: UNBK SMP, PLN Palu Kerahkan Petugas Awasi Pasokan Listrik Sekolah
Kepala SMP Muhammadiyah 17 Surabaya M. Azam Nuri menyatakan UNBK sesi pertama di sekolahnya baru bisa dimulai pukul 08.50 WIB. Sebab, token untuk siswa error dan server pusat mati. "Sesi pertama akhirnya harus pulang pukul 10.30. Tapi UNBK sesi kedua dan ketiga berjalan lancar," ujarnya.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Reni Astuti, mengaku sempat menjumpai kendala saat mengunjungi SMPN 32 Surabaya. Menurut dia, UNBK di sekolah itu sempat terganggu di sesi kedua yang dimulai pukul 10.30-12.30 WIB.
"Karena kesigapan proktor dan teknisi tingkat sekolah, permasalahan itu cepat teratasi. Anak-anak sempat menunggu didampingi guru dan bisa dikondisikan," Reni menuturkan.
Baca: Demi Ikut UNBK, 178 Siswa dari Pulau Menyeberangi Lautan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan mengakui ada sebagian sekolah di wilayahnya yang menemui kendala saat UNBK hari ketiga. Berdasarkan laporan yang diterima, setidaknya ada 20 SMP yang mengalami error saat UNBK. "Memang ada yang sejak awal dimulai. Ada juga pas di tengah jalan, tiba-tiba server pusat error," tuturnya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melanjutkan, ada beberapa titik yang jaringannya memang tidak bagus. Hal itu sudah diantisipasi sekolah dengan menggunakan modem. "Semua pelaporan dilakukan sambil jalan ujian. Yang penting anak-anak bisa stabil saat ujian dan tidak dirugikan," kata Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, data sekolah yang menemui kendala sudah dilaporkan kepada Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, pihaknya melapor ke pihak penyedia jasa Internet.
Baca: UNBK SMP di Bangkalan, Listrik Sempat Padam dan Jaringan Lambat
"Yang jelas, kami sudah menyediakan 75 proktor di tiap subrayon dan proktor inti di lima wilayah. Mereka sigap menangani persoalan yang muncul saat UNBK," kata Ikhsan.
ANTARA