INFO JABAR – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan bantuan kepada korban gempa Lebak yang terdampak paling parah, di Desa Sirnarasa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun, tiga jam dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dengan medan yang berat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi, di Sukabumi, Kamis, 25 Januari 2018.
Bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Barat kepada BPBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 418.706.980, dengan rincian untuk alokasi penguatan Rp 387.529.980 dan penanganan Rp 31.177.000.
Berdasarkan peninjauan ke lokasi Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, situasi dan kondisi dalam keadaan tertangani dengan baik oleh pemerintah daerah setempat, yakni Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD), Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, serta Baznas.
Kondisi kerusakan lebih disebabkan jenis bangunan dengan konstruksi yang tidak baik dan tersebar. Sedangkan bangunan yang kokoh di sekitarnya aman. “Untuk kebutuhan logistik yang saat ini diperlukan, yakni terpal, selimut, makanan, dan dam kit. Jumlah yang diperlukan masih dalam penghitungan terutama untuk lokasi yang terdampak. Rencana akan dikirim besok dari Bandung,” ujarnya.
Verifikasi data kerusakan serentak telah dilakukan, terutama di Kecamatan Cikakak, Kabandungan, dan Ciemas. Ketiga daerah ini, menurut laporan adalah lokasi terdampak paling besar. “Semua kondisi infrastruktur dan pelayanan publik masih aman dan dapat berjalan. Untuk lokasi terdampak yang jauh dan sulit akses, perlu perhatian lebih,” ucapnya.
Untuk wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur, relatif kecil dampak kerusakannya. Penanganan sudah dilakukan dengan baik, bahkan BPBD setempat menjamin dapat melakukan secara mandiri dengan pendanaan yang mereka miliki. “Penanganan pascabencana untuk jenis rusak berat, sedang dan ringan dilakukan Kabupaten Bogor dapat diatasi secara mandiri,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BPBD Provinsi Jawa Barat, sejak Rabu lalu, bergerak cepat mengecek kecukupan logistik dari tiga lokasi yang terkena dampak gempa Lebak paling besar, yakni Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi. (*)