TEMPO.CO, Jakarta - Usai menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), ratusan kader Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura kubu Sarifuddin Sudding mengarak Ketua Umum terpilih Daryatmo ke rumah Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto di perumahan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur pada pukul 13.00 WIB, Kamis, 19 Januari 2018.
Para peserta Munaslub yang tak lain adalah kader Partai Hanura berjalan kaki saat cuaca hujan ke rumah Wiranto yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Munaslub di Jalan Hankam Mabes, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Baca juga: Wiranto Restui Pergantian Ketua Umum Partai Hanura
"Ini sebagai wujud rasa syukur kami, dan ingin secara langsung menyampaikan hasil Munaslub kepada Pak Wiranto," kata Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana.
Sementara itu, Daryatmo bersama dengan petinggi partai lainnya mengendarai mobil menuju rumah Wiranto. Sesampai di kediaman Wiranto, petinggi Hanura bersama ratusan kader pun berkumpul di pendopo yang berada di tengah-tengah lingkup halaman rumah Wiranto. Sayangnya, Wiranto tidak ada di kediamannya karena sedang rapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kader partai pun akhirnya diperintahkan untuk kembali ke penginapan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. "Malam nanti Pak Wiranto akan menyambangi langsung saat jamuan makan malam di Hotel Sultan," kata Dadang.
Sebelumnya, Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding resmi memberhentikan Oesman Sapta Odang atau OSO dari posisi Ketua Umum. Pemberhentian ini dikukuhkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa.
Baca juga: Konflik Internal Partai Hanura, Begini Mulanya...
Munaslub Hanura juga menetapkan Daryatmo yang terpilih secara aklamasi Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura yang dihadiri oleh 27 DPD dan 401 DPC Partai Hanura. "Jadi Munaslub ini konstitusional dan sesuai AD/ART," ujar Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding.
Partai Hanura pun mengagendakan akan menyerahkan surat keputusan (SK) Partai ke Kemenkumham yang menyatakan Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Sementara itu, Oesman Sapta Odang masih memegang SK yang sah dari Kemenkumham dengan jabatan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
