TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan partainya akan menyampaikan usulan nama pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR pekan depan. "Ya, surat (usulan nama calon Ketua DPR) masuk pekan depan," kata Zainudin di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.
Nama Ketua DPR baru, ujar Ketua Komisi II DPR itu, akan disampaikan oleh Fraksi Golkar kepada Pimpinan DPR yang akan ditindak lanjuti dalam rapat paripurna.
Baca: Zainudin Amali: Bambang Soesatyo Calon Kuat Ketua DPR
Menurut Zainuddin, saat ini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah memilih nama calon yang akan diajukan. Suara di partainya telah mengarah kepada Sekretaris Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo untuk diajukan sebagai Ketua DPR.
Konsolidasi internal terkait kelengkapan Partai Golkar di DPR akan dilakukan Airlangga setelah proses pemilihan kepala daerah rampung. Ia memperkirakan Bambang meraih peluang terbesar dibanding kandidat lain seperti Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin."Saya kan memperkirakan dari nama-nama yang ada, maka peluang paling besar adalah Pak Bambang Soesatyo," ujar dia.
Golkar menyiapkan Ketua DPR sebagai pengganti Setya yang sedang menjalani proses hukum. Setya yang juga sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar menjadi tersangka korupsi proyek KTP elektronik dan sedang diperiksa secara intensif oleh KPK.
Baca juga:
DPR Tunggu Usulan Golkar Soal Pengganti ...
Syarat Ketua Golkar Pengganti Setya Novanto ...
Oleh karena itu, kata Zainuddin, partainya berharap revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD mengenai penambahan jumlah kursi wakil ketua DPR selesai dibahas pekan ini. Jika revisi UU MD3 rampung pekan ini, Fraksi Partai Golkar akan menyerahkan nama Ketua DPR.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Fraksi Golkar Sarmudji juga menuturkan pihaknya menunggu revisi UU MD3 rampung dahulu sebelum mengajukan nama calon Ketua DPR . Golkar, kata dia, ingin menyelesaikan UU MD3 dan nama Ketua DPR secepatnya. “Jadi sekali langkah dua urusan selesai," ujar dia.
Penggantian nama Ketua DPR dan revisi UU MD3 akan dibahas dalam rapat Fraksi Partai Golkar pukul 14.00 nanti. Rapat akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.