TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan suara di partainya telah mengarah kepada Sekretaris Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo untuk diajukan sebagai Ketua DPR. "Tapi tunggu pengumuman resmi dari ketua umum (Airlangga Hartarto), saya memperkirakan sekarang sudah ada nama itu," kata Zainudin di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.
Meski begitu, Zainuddin mengatakan peluang bagi kader-kader Golkar lainnya masih terbuka. Termasuk Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin masih memiliki peluang menjadi pengganti Setya Novanto. "Saya kan memperkirakan dari nama-nama yang ada, peluang terbesarnya Pak Bambang Soesatyo," kata Ketua Komisi II DPR itu.
Baca: Zainudin Amali: Airlangga Hartarto Sudah Kantongi Nama Ketua DPR
Menurut dia, pergantian Ketua DPR akan dibahas dalam rapat fraksi Partai Golkar pukul 14.00 nanti. Rapat akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Rapat juga akan membahas revisi UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) tentang penambahan jumlah kursi wakil ketua DPR yang hingga kini belum rampung.
Nama Bambang Soesatyo sebelumnya juga pernah disebut akan menggantikan Setya Novanto. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono juga pernah menyebut nama Bambang sebagai kandidat kuat. “Nama yang terkuat (calon ketua DPR) Pak Bamsoet,” kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat, 15 Desember 2017.
Baca juga:
Baca juga: Belum Ada Restu, Bambang Soesatyo Emoh ...
Golkar menyiapkan Ketua DPR sebagai pengganti Setya yang sedang menjalani proses hukum. Setya yang juga sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar menjadi tersangka korupsi proyek KTP elektronik dan sedang diperiksa secara intensif oleh KPK.
Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Sarmudji menuturkan pihaknya menunggu revisi Undang-Undang MD3. Ia ingin revisi UU MD3 secepatnya rampung sekaligus pergantian Ketua DPR. ‘Jadi sekali langkah dua urusan selesai," ujar dia.
ADAM PRIREZA | AHMAD FAIZ IBNU SANI