Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub 2018 Ajang Pertaruhan PDIP dan Gerindra Menuju Pemilu 2019

Reporter

image-gnews
Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Timur  Irjen Pol Safaruddin mencium tangan Megawati Soekarno Putri saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018.  PDIP mendeklarasikan 6 Cagub dan Cawagubnya. Tempo/Ilham Fikri
Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin mencium tangan Megawati Soekarno Putri saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. PDIP mendeklarasikan 6 Cagub dan Cawagubnya. Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan gubernur di 17 provinsi tahun ini menjadi ajang pertaruhan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra sebelum keduanya kembali berhadapan dalam pemilihan umum 2019. Hingga hari pertama masa pendaftaran calon kepala daerah kemarin, kedua partai hampir dipastikan akan kembali beradu di 13 provinsi.

Masing-masing pengurus pusat kedua partai tersebut mengaku memilih strategi berhadapan untuk menyiapkan pemenangan pemilihan presiden 2019. “Karena kami sudah tahu, Gerindra akan mengusung pimpinan nasional bersama PAN dan PKS,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hendrawan Supratikno, di ruang kerjanya, Senin, 8 Januari 2018.

Baca: Tak Ada Koalisi PDIP dan Gerindra-PKS di Tujuh Pilkada Jateng

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya berkoalisi di empat provinsi penyelenggara pemilihan gubernur 2018 hanya karena adanya kecocokan pada figur yang diusung. Adapun perbedaan di 13 provinsi lain semata-mata untuk menyiapkan kemenangan pada 2019. “Pilkada ini merupakan satu dari lingkaran politik dengan tujuan semua partai adalah memenangkan pilpres,” kata Fadli.

Pilkada 2018 digelar di 101 daerah pemilihan. Selain menentukan 17 gubernur baru, pemungutan suara pada 27 Juni mendatang akan memilih 39 wali kota dan 115 bupati. Adapun pemilihan presiden akan berlangsung pada April 2019. Untuk sementara, Gerindra telah menyatakan akan kembali mengusung Prabowo Subianto yang kemungkinan besar berhadapan lagi dengan Joko Widodo.

Dalam pemilihan gubernur 2018, bakal calon PDIP dan Gerindra akan berhadapan di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara. Khusus di Riau dan Jawa Timur, Gerindra belum memutuskan pasangan calon gubernur. Adapun di empat daerah pemilihan gubernur lain kedua partai berkoalisi, yakni di Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.

Baca: Pilgub Jatim, Koalisi Gerindra-PKS-PAN Harus Cari Figur Kuat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hendrawan, 13 provinsi tempat pertarungan dengan Gerindra termasuk ke dalam kategori basis massa untuk persiapan pemilihan presiden. Karena itu, kata dia, penyusunan koalisi di daerah tersebut sangat memperhitungkan kedekatan ideologi partai. “Kami merangkul partai lain, karena pada pilkada 2017 banyak daerah yang kalah,” ujar dia.

Merujuk data Komisi Pemilihan Umum, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap pemilu 2014 di 13 provinsi arena pertarungan PDIP dan Gerindra mencapai 132,15 juta orang, atau 71 persen dari jumlah total suara nasional. Tiga daerah pemilihan dengan basis suara terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah dengan jumlah total pemilih 90,44 juta orang.

Kutub PDIP versus Gerindra juga terbentuk di dua pilkada serentak sebelumnya. Pada 2015, calon dari kedua partai berhadapan di lima dari delapan daerah pemilihan gubernur. Adapun pada 2017, PDIP dan Gerindra berhadapan di empat dari tujuh daerah. Mereka tak berlawanan hanya di enam provinsi karena berkoalisi atau salah satunya tak mengusung calon gubernur.

Dari sembilan “pertemuan” kedua partai di dua periode pilkada serentak tersebut, Gerindra mengungguli PDIP dengan skor 7-2. Calon yang didukung Gerindra kini menjabat Gubernur Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Banten. Adapun calon PDIP hanya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Utara dan Aceh. “Pilkada tahun ini akan menjadi pertaruhan terakhir bagi kubu PDIP dan Gerindra,” kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adrian Sopa.

AGOENG 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Respons Gerindra setelah Dua Kader Partainya Temui Rizieq Shihab

5 Agustus 2024

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Begini Respons Gerindra setelah Dua Kader Partainya Temui Rizieq Shihab

Usai pertemuan kader Gerindra dengan Rizieq, Muzani menyatakan ada kesadaran semua pihak untuk ikut menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada 2024.


Tim Hukum Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan Hari Ini

11 Juni 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Dalam pemeriksaan ini penyidik KPK melakukan penyitaan Handphone milik Hasto. TEMPO/Imam Sukamto
Tim Hukum Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan Hari Ini

Gugatan itu muncul usai penyidik KPK menyita barang pribadi milik Kusnadi, staf Hasto Kristiyanto, dengan cara yang dinilai tak sesuai prosedur hukum.


Kilas Balik Kasus Harun Masiku yang Libatkan Hasto Kristiyanto: KPK Pernah Akan Geledah Kantor PDIP

11 Juni 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Dalam pemeriksaan ini penyidik KPK melakukan penyitaan Handphone milik Hasto. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Harun Masiku yang Libatkan Hasto Kristiyanto: KPK Pernah Akan Geledah Kantor PDIP

Kasus suap Harun Masiku yang menyeret-nyeret Hasto Kristiyanto ini terjadi pada November 2019. Uang suap diberikan kepada Komioner KPU Wahyu Setiawan.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

10 Mei 2024

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 April 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

23 Maret 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

22 Maret 2024

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

22 Maret 2024

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?


Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

20 Maret 2024

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers terkait situasi dan kondisi terkini pasca Pemilu di kediaman Kertanegara 4, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019. Dalam jumpa pers ini, Prabowo juga menanggapi penetapan tersangka Ustadz Bachtiar Nasir. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.


Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

18 Maret 2024

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.