Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Buru Pelempar Bom Molotov di Polsek Bontoala

image-gnews
Anggota kepolisian membawa anjing pelacak memeriksa  Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kejadian pelemparan bom di halaman Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO
Anggota kepolisian membawa anjing pelacak memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kejadian pelemparan bom di halaman Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin tengah mencari pelaku yang melempar bom molotov ke Markas Kepolisian Sektor Bontoala, Makassar, selepas perayaan malam tahun baru kemarin. Hingga saat ini, kepolisian sendiri telah memeriksa lima saksi yang diduga mengetahui peristiwa penyerangan yang terjadi pukul 03.00 Wita tersebut.

“Ciri-ciri pelaku masih muda dan menggunakan baju warna abu-abu,” ujar Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Umar Septono, Senin, 1 Januari 2018.

Baca: Kapolda Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelempar Bom Di Polsek Bontoala

Senin dinihari, 1 Januari 2018, seorang tak dikenal tiba-tiba mendekati kantor Mapolsek Bontoala sekitar tiga jam setelah perayaan pergantian tahun. Orang tersebut langsung melempar tiga bom molotov dengan kekuatan low explosive atau daya ledak rendah saat Kepala Polsek Bontoala Komisaris Rafiuddin mendekatinya.

Bom molotov tersebut kemudian meledak dengan melontarkan paku dan baut yang ada di dalamnya. Akibatnya, Rafiuddin berserta salah satu anak buahnya, Brigadir Yudirsan, terluka.

Setelah menyerang, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor ke belakang Markas Polsek Bontoala. Polisi kemudian menemukan tas ransel pelaku yang berisi dua botol berisi bahan bakar, satu botol kosong, pisau dapur, tang, dan jaket. Hingga berita ini ditulis, kepolisian belum menemukan pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Malam Tahun Baru, Teror Bom Terjadi di Polsek Bontoala Makasar

Menurut Dicky, kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi. Pihaknya juga masih menelusuri jaringan pelaku. “Kami belum tahu dari kelompok mana. Kami koordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror,” kata dia.

Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, mengatakan TNI akan turut membantu kepolisian dalam upaya penghimpunan informasi dan penelusuran identitas serta jaringan pelaku. “Kami tetap siaga. Siap bantu polisi,” kata Agus. Namun operasi pengejaran dan penangkapan pelaku pelempar bom akan sepenuhnya diserahkan pada kepolisian.

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

12 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

26 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

27 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

30 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

44 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

48 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.


Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Petugas polisi berjaga di luar gedung kementerian di Athena, Yunani. Reuters
Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja