Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dedi Mulyadi Siap Berkomunikasi Kembali dengan Ridwan Kamil

image-gnews
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (tengah), Ketua Bapilu Golkar Jawa Barat, Iswara (kanan), dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriyadi (kiri) saat penyerahan surat resmi desakan penyelenggaraan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (tengah), Ketua Bapilu Golkar Jawa Barat, Iswara (kanan), dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriyadi (kiri) saat penyerahan surat resmi desakan penyelenggaraan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Depok- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan belum berkomunikasi lagi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pasca pencabutan rekomendasi Golkar di Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Surat pencabutan sudah disampaikan langsung ke rumah Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

“Ada petugas Bappilu yang mengantarnya, ada Bappilu masa ketua partai ngurus surat,” kata Dedi di Universitas Indonesia, Depok pada Kamis, 21 Desember 2017.

Baca: Nusron Wahid: Fix, Dedi Mulyadi Diusung Golkar di Pilgub Jabar

Menurut Dedi, dirinya siap berkomunikasi lagi dengan Ridwan Kamil. Apalagi tadi ia sudah bertemu di acara yang diadakan Universitas Indonesia. “Ya saya mah terbuka saja mudah ditelepon, mudah di-Whatsaap, enggak ada masalah, kalau saya komunikasi dengan siapapun,” ujarnya.

Adanya wacana bahwa Emil yang akan kembali diusung Golkar, ditanggapi dengan candaan oleh Dedi. “Kan Golkar tidak pernah kemana-mana," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Isyarat Dedi Mulyadi Setelah Golkar Ceraikan Ridwan Kamil

Sementara itu, mengenai munculnya wacana memasangkan dirinya dengan Ridwan Kamil, Dedi mengaku tidak bisa menjawabnya karena sampai saat ini belum terjadi kesepakatan. “Jadi saya tidak akan menjawab perkara yang belum terjadi, yang sudah terjadi saja bubar apalagi yang belum terjadi," ujarnya.

Partai Golkar sebelumnya mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Rekomendasi dikeluarkan saat Setya Novanto masih menjadi Ketua Umum Golkar. Namun setelah Setya Novanto lengser, Ketua Umum Golkar yang baru Airlangga Hartarto membatalkan rekomendasi tersebut. Golkar beralasan Ridwan Kamil tak kunjung menetapkan Daniel Muttaqien yang disodorkan Golkar sebagai calon wakil gubernur mendampingi dia.

Adapun perihal nama pengganti Ridwan Kamil, DPP Golkar masih membahasnya dalam rapat evaluasi Pilkada. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan segala keputusan bisa saja muncul, baik keputusan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar atau kembali ke Daniel Muttaqien.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengintip Menu 'Makanan' Program Unggulan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) hadir di deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Kota Tua, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Mengintip Menu 'Makanan' Program Unggulan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memiliki delapan program kerja dari nama makanan.


Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur

Ridwan Kamil-Suswono maju di Pilkada Jakarta dengan mengusung program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur. Apa itu?


Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

6 jam lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Suswono membeli baju jersey Timnas saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. Suswono menyampaikan dukungannya terkait perkembangan produk-produk UMKM saat mengunjungi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Suswono mengatakan pasangan RIDO akan meneruskan program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik.


Blusukan ke Tugu Selatan, Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Masalah Sertifikat Tanah

18 jam lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Blusukan ke Tugu Selatan, Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Masalah Sertifikat Tanah

Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, berjanji selesaikan masalah sertifikat tanah warga Tugu Selatan.


Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

19 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.
Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

Elektabilitas Pramono Anung-Rano tertinggal dari rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono, versi sigi IPO.


Ridwan Kamil Janji Akan Teruskan Naturalisasi Sungai di Jakarta

20 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan warga saat  berolahraga di KBT (Kanal Banjir Timur) Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 13 Oktober 2024. Pada kegiatan tersebut tersebut Ridwan Kamil menyerap aspirasi warga dan berolahraga di KBT. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ridwan Kamil Janji Akan Teruskan Naturalisasi Sungai di Jakarta

Ridwan Kamil ingin BKT Jakarta Timur dikeruk agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan river way.


Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu

Ridwan Kamil mengatakan masalah hunian warga Kampung Bayam akan menjadi prioritasnya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta.


Ridwan Kamil Yakini Mayoritas Buruh di Jakarta Akan Memilihnya dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil didampingi Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers terkait deklarasi dukungan dari Partai Buruh di Gedung KNPI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. ANTARA/Syaiful Hakim
Ridwan Kamil Yakini Mayoritas Buruh di Jakarta Akan Memilihnya dalam Pilkada 2024

Ridwan Kamil, optimistis bahwa buruh di Jakarta akan mengarahkan dukungan kepadanya dalam Pilkada Jakarta 2024.


Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

1 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memilih Kota Makassar menjadi pusat deklarasi damai Pilkada Serentak 2018, Minggu, 18 Februari 2018
Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

Pasangan Munafri dan Aliyah unggul dari tiga pasangan calon lain di Pilkada Makassar. Elektabilitas Munafri-Aliyah mencapai 36,7 persen


Survei IPO: Mayoritas Warga Jakarta Menerima Politik Uang

1 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Survei IPO: Mayoritas Warga Jakarta Menerima Politik Uang

Survei IPO menemukan bahwa masyarakat sadar akan buruknya politik uang, tetapi tetap mengharapkan uang kampanye paslon.