Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Nilai Airlangga Sepi Isu Korupsi, Titiek Modal Soeharto

image-gnews
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Agung Laksono (kanan) menunjukkan Surat Keputusan pencalonan Airlangga Hartarto (kiri) sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor PPK Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta, 2 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia Adlina
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Agung Laksono (kanan) menunjukkan Surat Keputusan pencalonan Airlangga Hartarto (kiri) sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor PPK Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta, 2 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia Adlina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah kandidat calon Ketua Umum Golkar mulai mengerecut walau status pelaksanaan Munaslub Golkar masih mengambang. Tiga nama sudah digadang-gadangkan, yaitu Airlangga Hartarto, Idrus Marham, dan Siti Hediati alias Titiek Soeharto. Apa saja kelebihan mereka?

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Airlangga Hartarto misalnya, memiliki kelebihan dekat dengan Presiden Joko Widodo dan relatif sepi dari isu korupsi yang menghantui inkumben Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

"Kekurangannya, ia tidak punya banyak pengalaman operasional, organisasi di Golkar," ujar Qodari.

Baca juga: Titiek Soeharto Maju Ketum Golkar, Begini Tanggapan Mahyudin

Sedangkan Titiek Soeharto, ia anggap memiliki kelebihan nama besar mantan Presiden Soeharto. Soeharto, sebagaimana diketahui, adalah figur "bersejarah" di Golkar yang masih dihormati.

Secara finansial, kata Qodari, Titiek juga relatif lebih unggul dibandingkan kompetitornya. Namun, dia tak dekat dengan Presiden Joko Widodo. Ia dikenal lebih dekat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang disebut-sebut sebagai calon penantang Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.

"Pengalaman organisasinya juga kurang," ujar Qodari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Airlangga dan Titiek lemah di kemampuan organisasi, Idrus Marham sebaliknya. Menurut Qodari, Idrus unggul dibandingkan kompetitornya dalam hal organisasi karena punya pengalaman panjang, baik di luar maupun di dalam Golkar.

"Tapi, kekurangannya, pada 2014, dia (merupakan) Timses Prabowo-Hatta karena Sekjen Golkar," ujarnya menambahkan.

Terakhir, Qodari mengatakan pertarungan ketiga calon itu bakal serius jika Munaslub Golkar terealisasi. Dan, Presiden Joko Widodo, kata ia, harus terus memantau untuk memastikan Golkar tidak bergeser ke kubu oposisi lagi begitu ketua baru terpilih.

"Harus diasumsikan ada pihak-pihak yang punya agenda take over Golkar dan mengalihkan dukungan. Minimal, (Presiden Joko Widodo) harus membangun daya tawar," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN M.P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

24 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

Airlangga Hartarto menyimpulkan, Partai Golkar seharusnya mendapat jatah menteri yang lebih besar, karena sudah banyak membantu Prabowo-Gibran


President Jokowi Support Minster Bahlil Lahadalia to Take Over the Chairman of the Golkar Party

14 jam lalu

President Jokowi Support Minster Bahlil Lahadalia to Take Over the Chairman of the Golkar Party

President Jokowi give support Minister Bahlil Lahadalia to seize the position of Chairman of the Golkar Party.


Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) partainya pada tahun ini akan tetap digelar Desember.


35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

Sebanyak 35 provinsi serta kabupaten/kota sudah menyerahkan dukungannya kepada Airlangga Hartarto, untuk kemb


Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya juga belum meminta posisi mana saja yang akan diisi dalam kabinet Prabowo.


Pengamat Politik Muhammad Qodari Nilai Gibran Mampu Pimpin Golkar

17 jam lalu

Pengamat politik Muhammad Qodari. (ANTARA/Fath Putra Mulya/am)
Pengamat Politik Muhammad Qodari Nilai Gibran Mampu Pimpin Golkar

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Gibran mampu memimpin Partai Golkar. Apa alasannya?


Suara Partai Golkar Naik Signifikan di Pemilu 2024, Apakah Karena Efek Jokowi?

17 jam lalu

Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Suara Partai Golkar Naik Signifikan di Pemilu 2024, Apakah Karena Efek Jokowi?

Airlangga Hartarto menyebutkan tiga faktor yang membuat perolehan suara Partai Golkar melonjak. Apa saja?


Politikus Golkar Papua Sebut Suara Golkar Naik karena Bantuan Presiden Jokowi

18 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
Politikus Golkar Papua Sebut Suara Golkar Naik karena Bantuan Presiden Jokowi

Max Richard Krey mengatakan bahwa kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024 terjadi atas dukungan Presiden Jokowi.


Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

20 jam lalu

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Tasyakuran HUT Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Partai Golkar menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-59. TEMPO/M Taufan Rengganis
Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

Dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi saat ini, Golkar mendapat empat kursi, yang tiga di antaranya di bidang ekonomi.


Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

Dia menyebut terdapat nama kader-kader Golkar lain selain Airlangga.