Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB: Debu Erupsi Gunung Agung Mengarah ke Lombok

image-gnews
Anggota Basarnas bersiaga di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, 22 November 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status siaga pada Gunung Agung. ANTARA/Nyoman Budhiana
Anggota Basarnas bersiaga di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, 22 November 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status siaga pada Gunung Agung. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Penerbangan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum terganggu debu letusan Gunung Agung di Karangasem, Bali. General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sampai saat ini, bandar udara masih beroperasi normal dan belum ada pengalihan penerbangan dari Bali.

"Penerbangan yang batal adalah dari dan ke Bali untuk rute Australia oleh maskapai penerbangan Jetstar dan Virgin. Tim LIA sejak awal sudah melakukan langkah antisipasi sesuai dengan SOP penanggulangan bencana erupsi gunung,'' kata Ardita, Minggu, 26 November 2017.

Baca: Gunung Agung Kembali Erupsi

Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menginstruksikan BPBD Lombok Barat, BPBD Kota Mataram, dan BPBD Lombok Utara segera melaporkan dampak hujan abu di wilayahnya. Mereka juga diinstruksikan segera membagikan masker kepada masyarakat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Gunung Agung terus mengalami erupsi. Erupsi freatik pertama terjadi pada 25 November 2017 pukul 17.30 Wita dengan ketinggian 1.500 meter dari puncak kawah, disusul erupsi secara beruntun. Hingga pukul 23.00 Wita, erupsi masih berlangsung.

Selanjutnya, pada Minggu pagi pukul 05.05 Wita terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu kelabu gelap bertekanan sedang mencapai 2.000 meter. Kemudian pukul 05.45 Wita ketinggian mencapai 3.000 meter. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMB) terus menerus melaporkan perkembangan erupsi kepada Posko BNPB dan masyarakat.

Simak: Penyebab Gunung Agung Meletus Selasa Sore

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada pukul 06.20 Wita tinggi erupsi mencapai 3.000 meter hingga 4.000 meter dari puncak mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 kilometer per jam. Analisis sebaran abu vulkanik dari satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan bahwa sebaran abu mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok. ''Sifat dan arah sebaran abu vulkanik bergantung pada arah angin,'' ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PVMBG telah mengeluarkan peringatan penerbangan (VONA, Volcano Observatory Notice for Aviation) dinaikkan dari oranye menjadi merah. Status Gunung Agung masih siaga (level 3) dengan rekomendasi dalam radius 6-7,5 kilometer dari puncak kawah harus tidak ada aktivitas masyarakat. Masyarakat yang masih berada di radius berbahaya segera diminta mengungsi dengan tertib.

Meskipun terjadi erupsi beruntun, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik. Jumlah gempa vulkanik dangkal sebanyak kali, gempa vulkanik dalam 4 kali, dan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-2 milimeter (dominan 1 mm). Tidak ada lonjakan kegempaan.

Lihat: Fase Kritis Gunung Agung, Begini Tanda-tandanya

Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa tempat, seperti di Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Pempetan, Desa Besakih, Desa Sideman, Desa Tirta Abang, Desa Sebudi, dan Desa Amerta Bhuana di Klungkung. Hujan abu juga terjadi di beberapa desa di Gianyar.

Masyarakat melakukan evakuasi mandiri dengan tertib dan tenang. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. BPBD bersama dengan SKPD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan relawan membagikan masker kepada masyarakat.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

39 hari lalu

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.


Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Warga memadati Toko Buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Toko Buku Gunung Agung menggelar diskon hingga 80 persen hingga 31 Agustus 2023. TEMPO/Subekti
Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.


Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang. Shutterstock
Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.


Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra (kiri) menaiki mobil saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Senin 17 April 2023. Operasi Ketupat Agung yang diselenggarakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H mulai 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 tersebut melibatkan 148.261 personel gabungan dengan menempati 2.787 pos pengamanan di wilayah Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal


Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.


Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Suasana Toko Buku Gunung Agung di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Manajemen mengaku penutupan total bukan merupakan dampak pandemi saja, tetapi upaya efisiensi dan efektivitas usaha telah dilakukan sejak 2013 demi bertahan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.


Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Pengunjung saat melihat koleksi buku yang di jual di Toko Buku Gunung Agung di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Saat ini, hanya ada lima toko tersisa yang tersebar di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Gunung Agung. Twitter/Gunungagung
Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.


WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

Ilustrasi-pengecekan kelengkapan administrasi warga negara asing yang akan melakukan pengajuan izin tinggal keadaan terpaksa di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Antara/Ayu Khania Pranisitha
WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.