Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarwono Kusumaatmadja: Golkar Harus Lakukan Langkah Fundamental

image-gnews
Pimpinan PT TEMPO INTI MEDIA, Bambang Harymurti (kanan) dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusuma Atmadja dalam talkshow
Pimpinan PT TEMPO INTI MEDIA, Bambang Harymurti (kanan) dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusuma Atmadja dalam talkshow "Candidate Branding & Media Massa" di Jakarta, (28/1). Foto: TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

Jakarta-Sarwono Kusumaatmadja mengusulkan agar Partai Golkar melakukan langkah-langkah yang lebih fundamental setelah Setya Novanto, ketua umum partai, ditahan KPK terkait kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Saya rasa Golkar sendiri harus ada suatu keinginan yang kuat tidak hanya mengubah-ubah posisi struktur, tapi harus melakukan langkah-langkah yang lebih fundamental dari itu," kata Sarwono, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan (DPP) Partai Golkar  periode 1983-1988.

Baca juga: Keprihatinan Pendahulu Golkar: Organisasi Hanya Jadi Kendaraan

Pernyataan Sarwono Kusumaatmadja disampaikan pada diskusi yang diadakan Para Syndicate dengan tema "2019 Pasca-SetNov: Kontestasi Ketum Golkar dan Reposisi Pimpinan DPR," di Jakarta, pada Jumat 24 November 2017.

Menurut Sarwono, tuntutan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar merupakan hal yang wajar. Karena forum tersebut adalah proses di dalam organisasi ketika terjadi masalah besar.

Menurut Sarwono, sosok pengganti Setya Novanto seharus dipilih melalui forum yang memang tugasnya memilih. "Di dalam AD/ART Golkar semuanya ada,  enggak susah kok,” katanya.

Di dalam AD/ART Golkar, usul untuk mengadakan Munaslub harus didukung oleh minimal dua pertiga dewan pimpinan daerah tingkat I (DPD I) atau provinsi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan sudah ada 20 lebih DPD I seluruh Indonesia yang menginginkan perubahan di Partai Golkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sampai hari ini sih sampai angka 20 lebih yaa, tapi untuk dua per tiga  belum lah. Insya Allah dalam waktu dekat semua akan mendukung," kata Dedi  kepada wartawan setelah acara diskusi yang diadakan Para Syndicate itu.

Menurut Dedi, intinya bukan persoalan Munaslub Golkar, dia berpendapat seluruh DPD I ini menginginkan perubahan untuk menyelamatkan partai Golkar.

Dedi juga berujar, bahwa mungkin pertemuan DPP dan DPD tingkat I yang diadakan Sabtu, 25 November 2017 di Hotel Sultan, Jakarta akan membahas perubahan Partai Golkar.

Simak juga: Curhat Pinisepuh Soal Golkar yang Kini Jadi Partai Gizi

"Saya sudah mendapat undangannya", ujarnya.

Ketika wartawan bertanya DPD I Golkar mana saja yang mendukung perubahan, Dedi berujar: "Kalau itu tidak bisa disebutkan DPD I mana sajanya, yang pasti sudah ada 20."

MOH KHORY ALFARIZI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

5 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

18 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

19 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

1 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.