Indonesia Dorong Pembentukan Komisi HAM Asia-Pasifik
Selasa, 10 Juli 2007 12:36 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dibanding wilayah-wilayah yang lain di dunia, Indonesia menilai Asia Pasifik mengalami ketertinggalan dalam hal penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu terlibat dari belum adanya institusi penegakan HAM di tingkat regional ini. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajudha menyatakan hal itu saat membuka Lokakarya ke-14 Kerjasama Kawasan Asia-Pasifik untuk Pemajuan dan Perlindungan HAM, Selasa (10/7). ?Kita prihatin karena belum memiliki mekanisme kerja bersama,? sebutnya dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Multilateral Deplu RI Rezlan Ishar Jenie. Hassan lalu mencontohkan Eropa yang sudah memiliki European Court of Human Right, Afrika dengan African Commision on Human and People?s Right, kawasan Amerika dengan Inter American Commision on Human Right and Their Cour of Human Right. Dia yakin jika terdapat keinginan politik maka lembaga itu akan dapat diwujudkan. Sementara itu Menlu menilai, masalah HAM saat ini telah mengalami pergeseran. Pada dekade 1980-1990, HAM identik dengan hak-hak pribadi dan politik seperti terlihat dalam isu kebebasan berbicara dan berserikat. Pandangan terhadap HAM sangat dipengaruhi oleh tradisi demokrasi liberal di negara-negara barat. Tetapi kemudian, negara berkembang melihat HAM dari perspektif sosial ekonomi dan kebudayaan. Dari situ terlihat masalah kemiskinan merupakan bagian dari masalah HAM. ?Adalah hal yang ironis karena saat ini masih terdapat jutaan orang yang di dunia yang hidup dengan penghasilan dibawa $US 1 dolar perhari,? sebutnya. Lokakarya itu sendiri merupakan kegiatan yang sudah ke-14 kalinya dilakukan oleh Kantor Komisaris Tinggi HAM (KTHAM-PBB) di Jenewa. Indonesia pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lokakarya yang kedua pada tahun 1993. Lokakarya akan membahas tema utama Human Rights and Extreme Poverty. Lokakarya dibuka Menlu RI dan Ms. Louise Arbour dari KTHAM. Adapun pesertanya adalah wakil pemerintah, Komnas, dan LSM dari sekitar 30 negara di kawasan Asia-Pasifik. Wakil dari badan-badan khusus, organisasi antar pemerintah, organisasi antar-pemerintah regional, serta Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia-Pasifik juga akan diundang sebagai peninjau. Rofiqi Hasan
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan
2 menit lalu
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan
Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun
6 menit lalu
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun
Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.
9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand
6 menit lalu
9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand
Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?
8 menit lalu
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?
PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
19 menit lalu
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
31 menit lalu
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
33 menit lalu
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
49 menit lalu
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI
Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda
52 menit lalu
Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda
Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
57 menit lalu
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.