TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D8) ke-9 memiliki fokus untuk membicarakan peningkatan kerja sama ekonomi negara D8. Hal itu diungkapkan Kalla setibanya di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Kamis, 19 Oktober 2017.
"Summit KTT ini kan untuk membicarakan masalah-masalah ekonomi. Nah, untuk bagaimana kerja sama ekonomi antara D8 itu," kata Kalla dalam rilis juru bicara Wapres, Husain Abdullah, Kamis, 19 Oktober 2017.
Baca: Jusuf Kalla Bertolak ke Turki Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi D8
Kalla mengatakan, di forum tersebut dia akan menarik perhatian untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Indonesia ingin ada peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antarnegara anggota D8.
Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta D8 fokus pada kerja sama ekonomi. "Intinya kami meminta D8 fokus pada kerja sama ekonomi. Kita harus benar-benar kembali ke asal-usul untuk meningkatkan kerja sama ekonomi," ujar dia.
Dalam kunjungan kerja kali ini Wapres JK didampingi Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin. Rombongan Wapres tiba di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, Kamis, 19 Oktober 2017, pukul 07.05 waktu setempat, setelah Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001 menempuh penervabfab 4 jam 35 menit dari Abu Dhabi.
Baca juga: 6 Lembaga Awasi Birokrasi, JK: Tak Perlu Densus Antikorupsi
Tiba di Bandara Internasional Ataturk, Wapres JK langsung di sambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, Wardana, pejabat dari perwakilan Kementerian Luar Negeri Turki di Istanbul, Wakil Gubernur Istanbul, Atase Pertahanan Republik Indonesia di Ankara. Selanjutnya Wapres menuju Hotel Intercontinental untuk persiapan acara KTT D8- ke-9 pada Jumat pagi, 20 Oktober 2017.