Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Bertolak ke Turki Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi D8

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla berpidato dalam pertemuan Leaders' Summit on Peacekeeping dalam rangkaian Sidang Umum PBB di Manhattan, New York, 28 September 2015. Wapres JK menjadi perwakilan Indonesia dalam pertemuan internasional ini.   REUTERS/Andrew Kelly
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla berpidato dalam pertemuan Leaders' Summit on Peacekeeping dalam rangkaian Sidang Umum PBB di Manhattan, New York, 28 September 2015. Wapres JK menjadi perwakilan Indonesia dalam pertemuan internasional ini. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Turki, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu malam, 18 Oktober 2017. Di sana, JK akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing 8.

"Keberangkatan JK untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing 8 (KTT D8) ke-9 di Istanbul, Turki," kata juru bicara wakil presiden, Husain Abdullah, dalam siaran persnya, Rabu, 18 Oktober 2017.

Baca juga:
Jusuf Kalla dan Buku 100 Kota Terbaik Dunia untuk Anies Baswedan

Dalam kunjungnnya, Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001 yang membawa rombongan Jusuf Kalla akan transit terlebih dahulu di Abu Dhabi Emirat Arab setelah terbang 8 jam 30 menit, untuk pengisian bahan bakar selama 2 Jam. Setelah itu, rombongan JK akan melanjutkan perjalanan menuju dengan lama perjalanan 4 jam 35 menit. Direncanakan JK dan rombongan tiba di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul Turki pada Kamis pagi, 19 Oktober 2017.

Wapres JK akan mengikuti rangkaian kegiatan KTT D8 ke-9 pada Jumat pagi sampai sore, 20 Oktober 2017. Agendanya, antara lain foto bersama, penyampaian pidato, penyerahan Keketuaan D8 dari Perdana Menteri Pakistan kepada Presiden Turki, penyampaian pidato selamat datang oleh Presiden Turki, kemudian laporan Sekjen D8, dan pernyataan oleh Kepala Negara/Pemerintahan, Deklarasi stanbul 2017, serta Jamuan santap siang oleh Presiden Republik Turki di Istana Dolmabahçe/Balai Muayede dan lain-lain.

"Di KTT D-8 ke-9 ini, akan dikeluarkan Deklarasi Istanbul [Bosphorus], Rencana Aksi Istanbul dan penandatanganan MoU antara D-8 dengan Islamic Development Bank (IDB)," kata Husain.

Simak pula:
JK Kembali Ungkapkan Penolakan Terhadap Densus Antikorupsi Polri

Selesai acara KTT D8, Wapres JK menyempatkan diri melaksanakan ibadah umroh di Saudi Arabia sebelum kembali ke Jakarta pada Senin, 23 Oktober 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

D-8 dibentuk melalui Deklarasi Istanbul merupakan hasil KTT pertama D-8 pada 15 Juni 1997 di Istanbul, Turki. Anggotanya delapan negara berkembang yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam), yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

"D-8 itu kumpulan negara-negara, jadi istilahnya Developing Eight," kata JK saat ditanya awak media di kantornya, Selasa, 17 Oktober 2017.

D8 dibentuk untuk membangun kerja sama industri dan perdagangan, serta investasi di antara negara-negara tersebut dan juga saling menukar pengalaman.

"Jangan lupa, dulu sekjennya Dipo Alam di Turki. Jadi, Indonesia pernah jadi sekjen lama, lima tahun itu. Sekretarianya di Turki," tutur Jusuf Kalla.

Awalnya, pembentukan D-8 dimaksudkan untuk menghimpun kekuatan Negara-negara Islam anggota OKI. Organisasi itu kemudian bertransformasi menjadi kelompok yang tidak bersifat eksklusif keagamaan dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat anggotanya melalui pembangunan ekonomi dan sosial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

10 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

12 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.