TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan, meski status Gunung Agung berada di level IV atau awas, Pulau Bali tetap kondusif dan aman bagi para wisatawan. “Jangan ragu datang ke Bali,” kata Pastika dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku pariwisata di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa, 3 Oktober 2017.
Sebab, jikapun Gunung Agung meletus, akan berdampak langsung terhadap 28 desa atau desa-desa dengan radius 12 kilometer dari kawah Gunung Agung. Sejumlah tujuan wisata, seperti Nusa Dua, Kuta, dan Sanur, terletak puluhan kilometer dari lokasi gunung tertinggi di Bali itu. “Di Karangasem ada 78 desa, hanya 28 desa yang berdampak langsung, sisanya 50 desa aman,” ujarnya.
Baca:
Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung ...
Pemain Bali United Main Bola Bersama Anak Pengungsi Gunung Agung
Jika dibandingkan dengan kondisi pada 1963, kondisi saat ini, kata Pastika, berbeda. Sekarang mitigasi bencana sudah lebih bagus dan peranan pemerintah sudah lebih efektif, tidak seperti dulu. Di samping itu, teknologi informasi semakin canggih sehingga akan meminimalkan kemungkinan terburuk.
Pastika meminta pelaku pariwisata terus mensosialisasi kondisi ini melalui biro perjalanan dan konsulat jenderal di Bali, juga melakukan klarifikasi terhadap hoax yang tersebar.
Baca juga:
KPK: Stop Minta-minta Sama Pengusaha
Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri
“Saya juga berencana bertemu dengan para Konsul di Bali untuk menyampaikan kondisi Bali saat ini. Tujuannya agar tidak ada kesimpangsiuran informasi,” ucap Pastika.
Ia berharap negara-negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan menarik imbauannya. “Bali aman, silakan datang berwisata ke Bali.”
ROFIQI HASAN